Kronologi ambrolnya selasar BEI yang membuat 72 orang luka-luka

Merdeka.com - Selasar lantai satu gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Tower 2, roboh. Peristiwa mengagetkan terjadi saat sejumlah mahasiswa Bina Darma Lampung yang sedang sedang karyawisata ke Gedung BEI. Puluhan orang jadi korban dan langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi sudah memeriksa tiga saksi yakni Aston petugas keamanan, Johanan sopir dan Andi Sisworo petugas keamanan. Dia menceritakan kronologi peristiwa yang terjadi pukul 11.55 Wib.

Peristiwa itu terjadi saat jam sibuk. Saat kejadian saksi sedang berada di lobi BEI. Pada saat itu juga sedang ada kunjungan beberapa mahasiswa.

"Tiba-tiba terdengar suara kencang dari dalam tower 2. Setelah dicek ternyata lantai 1 tower 2 roboh. Dan saksi melihat beberapa korban sudah jatuh. Kemudian alarm gedung berbunyi dan areal mulai diamankan dan segera menghubungi polisi dan medis," jelas Argo di Jakarta, Senin (15/1).

Dia menuturkan, jumlah korban luka mencapai 72 orang. "Dirawat di RSAL Mintoharjo 15 orang, RS MRCCC 30 orang , RSPP Pertamina 7 orang dan RS Jakarta 20 orang," katanya.

Salah seorang anggota Tim Rescue, Suwandi mengatakan, korban rata-rata tertimpa selasar yang terbuat dari kaca hingga beton.

"Itu materialnya (selasar) dari beton, keramik, besi-besi, material kaca juga," ujarnya.

Selasar yang panjangnya mencapai 30 meter itu menimpa para korban. Selasar itu jatuh dari ketinggian enam meter.

Untuk para korban, ia mengaku belum mengetahui secara pasti.

"Belum tahu mas," ujarnya.

Untuk membantu proses evakuasi peristiwa ini, pihaknya mengaku menerjunkan 19 personel.

"Dari pusat ada sembilan orang, dari provinsi ada 10, berarti ada 19 personel," ucapnya.