Kronologi bentrok Kostrad dan Brimob versi TNI AD
Merdeka.com - Brimob dan Kostrad di Gorontalo terlibat bentrok. 6 Anggota Kostrad luka-luka, 4 di antaranya luka tembak kena peluru karet. Sementara dua anggota Brimob terluka terkena lemparan batu. Insiden ini bermula saat patroli Brimob dilempari batu dan botol oleh orang tak dikenal.
Berikut kronologi versi TNI AD seperti disampaikan Kapendam Wirabuana Kolonel Yance Woley kepada merdeka.com, Minggu (22/4).
00.00 WITA (Minggu 22/4)
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
Mobil patroli Brimob Gorontalo sedang melakukan patroli di Jl Taman Limboto GOrontalo. Saat itu tiba-tiba diserang dengan batu dan botol oleh orang tak dikenal. Anggota Brimob mengalami luka-luka dan dibawa ke RS.
Sekitar pukul 01.00 WITA
Anggota Brimob kembali ke satuannya dan melaporkan kejadian tersebut. Pada saat itu juga patroli tersebut kembali bergerak ke pertigaan jalan menuju Isimu untuk melakukan Sweeping kendaraan yang lewat.
Tiba-tiba datang 3 buah sepeda motor yang berboncengan dan langsung dicegat oleh Brimob. Namun dua sepeda motor melarikan diri sehingga ditembak oleh Brimob. Sedangkan 1 sepeda motor yang berboncengan langsung berhenti. Akibat kejadian tersebut 4 anggota Kostrad luka tembak peluru karet.
Nama korban yang terluka:
1. Pratu Apriadi luka tembak di punggung kiri dan lutut kiri.
2. Prada firman luka tembak tangan kiri tembus dada.
3. Pratu Yanris luka tembak kaki kanan.
4. Pratu Tiifli luka tembak paha kanan.
Sedangkan sertu Sandar dan prada Rahman ditangkap Brimob dan di bawa ke Sub Denpom Gorontalo.
Korban penembakan dibawa ke rumah sakit Dunda Limboto. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca SelengkapnyaPolri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaBentrok bermula dari teguran prajurit TNI kepada anggota Brimob di lokasi
Baca SelengkapnyaJohnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta terkait bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong Papua
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaBrimob Bentrok dengan Prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong, 5 Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca SelengkapnyaSembilan prajurit TNI AD itu berstatus saksi akan diperiksa apabila dibutuhkan keterangan lanjutan.
Baca SelengkapnyaBentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca Selengkapnya