Kronologi Penangkapan Babi di Kampung Bedahan Depok
Merdeka.com - Seekor babi berwarna hitam berhasil ditangkap warga Kampung Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Sebelumnya warga mengaku sering kehilangan uang sejak sebulan lalu.
"Pada sekitar bulan Maret 2021 warga di lingkungan RW 04 banyak yang kehilangan uang, dan kejadiannya setiap malam Selasa dan malam Sabtu," kata Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing, Selasa (27/4).
Setelah berembug, akhirnya warga sepakat untuk menangkap babi tersebut. Babi tersebut berhasil ditangkap dini hari tadi di sebuah kebun milik warga di Kampung Bedahan RT 02 RW 04. Saat ditangkap, babi tersebut menyerupai celeng alias babi hutan berwarna hitam dan sebesar anjing dewasa.
-
Bagaimana penjualan bayi di Depok? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Kenapa Babi ngepet mencari kekayaan? Boomgaard menyampaikan bahwa cerita ini menjadi cermin bagi sejumlah pandangan penduduk setempat terhadap kekayaan, perempuan, dan kekotoran.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Mengapa warga Depok ngubek empang? Tradisi ngubek empang jadi ajang silaturahmi khas warga Depok setiap tahunnya.
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Bagaimana cara warga Depok ngubek empang? Mereka bisa menangkap ikan tersebut dengan cara sendiri, namun syaratnya harus tangan kosong. Ada yang memakai tangan, memakai baju bahkan memeluknya sehingga ikan yang didapat lebih dari satu.
"Memakai kalung kayu berwarna hitam dan memakai ikat di kepala berwarna merah (saat ini ukuran babi tersebut mengecil)," terang Rio Tobing.
Sebulan lalu, kata Kapolsek, ada warga yang melihat penampakan babi tersebut. Babi itu sempat ditangkap namun berhasil kabur. Warga kemudian bersepakat untuk menangkap kembali babi tersebut pada Senin (26/4) sekitar jam 22.30 WIB.
Sekitar pukul 24.00 WIB, warga melihat ada tiga orang menggunakan sepeda motor. Kemudian satu orang turun menggunakan jubah menuju kebun milik warga. Orang tersebut berjalan kaki. Lalu orang berjubah itu duduk. 1,5 jam kemudian ada babi hutan.
"Setelah menjadi orang tersebut berlari ke sana ke mari karena dikepung, babi berhasil ditangkap dengan menggunakan sorban berwarna hijau. Setelah ditangkap kemudian ditabur garam dan disabet dengan sapu lidi berjumlah tujuh batang kemudian dikandangi," ungkapnya.
Rencananya, babi tersebut akan dimusnahkan oleh warga. Karena dikhawatirkan semakin banyak warga yang datang untuk melihat penampakan babi tersebut.
"Sampai saat ini babi tersebut masih hidup dan dari hasil kesepakatan tokoh masyarakat sekitar rencananya babi tersebut akan dimusnahkan menginggat semakin lama semakin banyak warga yang berkerumun untuk menyaksikan babi tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua RW 04, Bedahan, Abdul Rosad menuturkan penangkapan babi diduga jadi-jadian tersebut tidak lazim, yaitu dengan cara warga melepas pakaian yang dikenakan.
"Babi ini sudah lama, dulu itu sebulan lalu udah pernah ditangkap cuma penangkapan waktu itu enggak telanjang bulat atau bugil, jadi lepas lagi. Setelah menjelang beberapa minggu ini dia (babi) kembali lagi, akhirnya kita sudah sepakati dengan warga lain jadi semalam dia kembali lagi jadi proses penangkapan semalam kita telanjang dengan warga lain ada 12 orang," kata Abdul Rosad, Selasa (27/4).
Warga sangat yakin bahwa babi tersebut adalah babi jadi-jadian dan sebelumnya berwujud manusia. Semalam warga sempat mengejar pengendara motor itu namun karena warga tidak memakai baju maka tidak sampai jauh mengejarnya.
"Iya (awalnya orang). Diturunin di situ, sempat kita kejar juga yang pakai motor itu tapi enggak kena juga, karena kita malu ngejar terlalu jauh karena kita bugil. Jadi akhirnya sampai sekarang yang sudah meresahkan warga udah ketangkap," bebernya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca SelengkapnyaBukan menangkap penjahat, polisi dalam video ini justru menangkap seekor sapi yang lepas di jalanan
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaKambing-kambing ini ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mata tercongkel dan kaki terpotong.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca Selengkapnya