Kronologi Pria Coba Terobos Masuk Markas Brimob Polda Sultra
Merdeka.com - Seorang pria mengendarai sepeda motor coba menerobos masuk ke markas Brimob Polda Sulawesi Tenggara pada Sabtu (20/6) sore. Berikut ini kronologi kejadian dijelaskan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Ferry Walintukan.
"Pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 2020 sekitar jam 16.20 WITA, bertempat di Mako Sat Brimob Polda Sultra telah memaksa masuk di Kesatriaan, seorang pria dengan identitas sebagai berikut; nama Salman, tempat tanggal lahir Bone, 24 Agustus 1979, alamat di Desa Pudahoa, Kelurahan Pudahoa, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan," kata Ferry kepada Liputan6.com, Minggu (21/6).
Peristiwa bermula saat pria itu melawan arus dari arah Konda/Kabupaten Konwe Selatan langsung masuk ke Mako Satuan Brimob Daerah Sulawesi Tenggara bersamaan dengan masuknya kendaraan KBR Den Gegana. Oleh petugas, pria itu disetop.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
"Namun pria tersebut tidak terima dihentikan dan turun dari motornya dan melakukan pemaksaan sambil mengeluarkan kalimat takbir 'Allahu Akbar' dan memancing personel jaga melakukan tembakan peringatan," ucap Ferry.
Selain meneriakkan takbir, pria itu juga melantunkan kalimat tauhid saat terus berusaha masuk ke markas. Setelah beberapa saat, lanjut Ferry, pria tersebut diamankan oleh personel Satuan Brimob Polda Sultra.
"Sekitar jam 16.30 WITA, pria tersebut berhasil diamankan di Mako Sat Brimobda Sultra dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Satuan Brimobda Sultra Kombes Pol Adarma Sinaga," jelasnya.
Punya Riwayat Gangguan Jiwa
Ferry menuturkan, menurut keterangan saudara angkat pelaku atas nama Dahlan, pada sekitar tahun 2009 lalu pelaku pernah dirantai selama satu tahun karena sering menyerang orang lain.
"Salman memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah berobat di RS Jiwa Provinsi Sultra Nomor Pasien : 06.66.97," beber Ferry.
Sementara itu, kata Ferry, menurut keterangan kepala desa di tempat tinggal Salman, pria itu pada malam Sabtu tanggal 19 Juni 2020 sempat menyerang rumah Kepala Desa Pudahoa lantaran tidak mendapatkan bantuan langsung tunai atau BLT.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPetugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaCaleg PKS ini telah membuat laporan ke polisi terkait pemukulan itu, pada Sabtu (13/1) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaPelaku penusukan sebelumnya ditangkap polisi pada Kamis (23/5) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat menyamar sebagai suami korban dan memadamkan lampu di rumah.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya