Kronologi Varian Baru Corona B117 Masuk Indonesia
Merdeka.com - Varian baru corona B117 menembus Indonesia. Mutasi dari virus SARS-CoV-2 ini sempat merebak di Inggris pada Desember 2020.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono orang yang pertama kali buka suara soal masuknya varian baru corona B117. Dia mengungkap keberadaan mutasi virus tersebut bertepatan dengan satu tahun pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Tepat satu tahun hari ini, kita menemukan mutasi B117, UK mutation di Indonesia. Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan 2 kasus," katanya saat memberikan sambutan dalam acara Satu Tahun Pandemi Covid-19, Selasa (2/3).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Sehari berselang, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melaporkan temuan varian baru B117 di wilayahnya. Tetapnya di Karawang. Dia menyebut, mutasi dari SARS-CoV-2 itu sudah menjangkiti dua warga Karawang.
Warga yang terpapar varian baru corona B117 memiliki riwayat perjalanan ke Arab Saudi menggunakan penerbangan Qatar Airways.
"Sesuai prosedur mendarat (mereka) diisolasi 10 hari," ujar Ridwan Kamil.
Meski telah menjalani isolasi, varian baru corona B117 masih menetap di tubuh dua warga Karawang. Mengantisipasi penularan yang meluas, tim tracer sedang melakukan pelacakan kontak erat dengan dua kasus tersebut.
"Jangan sampai kecolongan. Kita tidak bisa mengendalikan, mumpung masih kecil, harus segera dideteksi. Kalau telat, harga treatmentnya sangat mahal sekali," katanya.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi membenarkan dua orang yang terinfeksi varian baru corona B117 merupakan pelaku perjalanan dari Arab Saudi. Mereka masuk ke Indonesia dan menjalani proses surveilans genom sequensing pada awal Februari 2021.
"Jadi varian baru ditemukan saat kita melakukan surveilans genom sequensing pada sampel pelaku perjalanan dari Arab Saudi. Awal Februari (1 Februari 2021), itu tanggal saat sampel swab diambil," ujarnya.
Hingga saat ini, Nadia memastikan belum ditemukan varian baru serupa yang masuk ke Indonesia. Pemerintah, kata dia, terus memperkuat surveilans di pintu masuk Indonesia untuk mendeteksi varian baru corona.
"Sampai sekarang belum ada lagi (varian baru corona B117 yang masuk ke Indonesia)," ujar dia.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito memastikan pemerintah mengawasi ketat jalur masuk Indonesia. Pemerintah juga terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pembatasan pelaku perjalanan internasional.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya