Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KSP: Tidak Mudik Karena Corona Bukan Hanya Imbauan Pemerintah, Tapi Ajaran Agama

KSP: Tidak Mudik Karena Corona Bukan Hanya Imbauan Pemerintah, Tapi Ajaran Agama mudik terminal kampung rambutan. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Politik, Hukum, Keamanan dan HAM Rumadi Ahmad menyebut imbauan agar masyarakat tak mudik lebaran Idul Fitri bukan semata anjuran pemerintah. Menurut dia, hal ini juga merupakan implementasi ajaran Islam yang harus dipatuhi.

"Tinggal di rumah untuk memerangi Covid-19 bukan hanya mengikuti anjuran pemerintah, tapi merupakan implementasi dari ajaran agama," ujar Rumadi dalam keterangan persnya, Rabu (7/4).

Rumadi mengatakan dalam agama Islam dikenal ajaran bahwa menghindari kerusakan harus didahulukan daripada mengejar kemaslahatan. Untuk itulah, dalam kondisi darurat virus corona (Covid-19) masyarakat diminta tetap tinggal di rumah.

"Maka dalam kondisi darurat wabah corona ini, masyarakat disarankan untuk tidak melakukan mudik ke ritual tahunan ke kampung halaman, kata dia.

Dia menyadari bahwa mudik merupakan ritual tahunan yang sangat dinantikan masyarakat. Namun, untuk momen pulang kampung tahun ini, kata Rumadi, sebaiknya masyarakat menahan diri dan mau berkorban untuk kebaikan semua.

Terlebih, bagi warga yang tinggal di zona merah corona yang sangat rentan membawa virus ke kampung halaman. Dia menilai mudik justru berisiko menularkan penyakit corona pada orang tua, saudara atau kerabat.

"Silaturahmi dengan orang tua tetap bisa dilakukan tanpa harus dibayang-bayangi kekhawatiran menularkan penyakit," tutur Rumadi.

Di tengah situasi pandemi corona, dia berharap semua masyarakat rela berkorban dan mengorbankan berbagai hal yang selama ini biasa dinikmati. Rumadi meminta masyarakat beribadah dari rumah untuk memutus mata rantai penyebaran corona.

"Meskipun kita tidak bisa tarawih di masjid seperti biasanya, tapi umat Islam masih bisa tarawih di rumah masing-masing, bersama keluarga. Ibadah tarawih masih tetap bisa kita laksanakan, bukan dilarang," jelas Rumadi.

Reporter: Lizsa Egeham

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketum PBMA Ingatkan Ulama Harus Jaga Lisan
Ketum PBMA Ingatkan Ulama Harus Jaga Lisan

Embay mengatakan, belajar agama tidak bisa sekadar emosional atau bahkan lucu-lucuan.

Baca Selengkapnya
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu

Pihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Kalau Puasa Ikut Pemerintah, Jangan Ikut Lebaran yang Duluan
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Kalau Puasa Ikut Pemerintah, Jangan Ikut Lebaran yang Duluan

Ma'ruf Amin meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan

Baca Selengkapnya
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru

Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Waketum MUI: Kekayaan Negara Harus Diutamakan untuk Maslahat Umat
Waketum MUI: Kekayaan Negara Harus Diutamakan untuk Maslahat Umat

KH Marsudi meminta masyarakat turut serta memantau segala pertaturan yang dibuat pemerintah dalam mengolah kekayaan, guna menjaga kemaslahatan bersama.

Baca Selengkapnya
Pesan Menag ke Umat Budha Jelang Pemilu: Agama Jangan Dijadikan Alat Politik dan Merebut Kekuasaan
Pesan Menag ke Umat Budha Jelang Pemilu: Agama Jangan Dijadikan Alat Politik dan Merebut Kekuasaan

Menag berpesan agar pelaksanaan Pemilu 2024 nanti bisa dilakukan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya