Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Ahok sebut video viral tanggal 5 tapi MUI investigasi tanggal 1

Kubu Ahok sebut video viral tanggal 5 tapi MUI investigasi tanggal 1 Sidang Ahok. ©Pool/Seto Wardhana

Merdeka.com - Tim kuasa hukum terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai kesaksian dari saksi Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni Ketua MUI Ma'ruf Amin tidak relevan. Salah satu kuasa hukum Ahok, Josefina Syukur mempertanyakan penelitian dan investigasi yang dilakukan MUI pada tanggal 1 hingga 11 Oktober 2016.

Padahal video tersebut menjadi viral sekitar tanggal 5 atau usai Buni Yani melaporkannya ke Polda Metro Jaya.

"Video ini baru ramai tanggal 5, 6. Bagaimana MUI bisa melakukan penelitian dan investigasi pada tanggal 1 Oktober?," tanya Josefina di Gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).

Ma'ruf Amin pun menjawab dengan santai. Dia mengaku telah mendapat laporan dari masyarakat sebelum tanggal 1 Oktober.

"Isu sudah berkembang. Karena itu MUI menugaskan penelitian lapangan. Bukan soal video," jawab Amin.

Tidak puas dengan jawaban Amin, Josefina kembali bertanya. Bagaimana masyarakat mengetahui sebelum tanggal 1 Oktober telah terjadi dugaan penistaan agama oleh Ahok?

"Dari masyarakat yang melapor," jawab Amin.

Mendengarkan jawaban seperti itu, Josefina kembali menegaskan kepada Amin. Menurutnya, masyarakat di Kepulauan Seribu baru mengetahui dugaan penistaan agama setelah penyidik datang ke sana.

"Berdasarkan penelusuran kami mereka (masyarakat Pulau Seribu baru tahu setelah penyidik datang ke sana," pungkas Josefina. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolda Sumbar Ungkap Sosok yang Viralkan Kasus Tewasnya Afif Maulana
Kapolda Sumbar Ungkap Sosok yang Viralkan Kasus Tewasnya Afif Maulana

"Trail by the press dari orangnya bukan medianya. Orang ini ngomong, inisialnya G,” ujar Suharyono

Baca Selengkapnya
Lama Tak Muncul, Syeh Puji Polisikan Host Akun YouTube karena Pencemaran Nama Baik
Lama Tak Muncul, Syeh Puji Polisikan Host Akun YouTube karena Pencemaran Nama Baik

Pihak yang dilaporkan yakni pembuat video di salah satu akun YouTube Cokro TV, Eko Kuntadhi.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran
Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran

Hasbi yang diduga mengampanyekan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
CEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024

CEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Video Sebut Status Cak Imin Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kemnaker? Cek Faktanya
Video Sebut Status Cak Imin Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kemnaker? Cek Faktanya

Klaim Cak Imin jadi tersangka kasus korupsi Kemnaker adalah tidak benar alias hoaks.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Lumajang Laporkan Akun TikTok ke Polisi, Ini Alasannya
Muhammadiyah Lumajang Laporkan Akun TikTok ke Polisi, Ini Alasannya

Video tersebut viral dan menimbulkan kontroversi di media sosial lantaran membawa nama organisasi Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya