Kunjungi Pasar Besar Malang, Sri Mulyani ditodong proposal
Merdeka.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menghadiri acara pencairan kredit Ultra Mikro (UMI) di Kota Malang, Jawa Timur. Sebelum menuju tenda acara yang disediakan, Menteri Sri menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang kecil di lingkungan Pasar Besar.
Mantan Presiden Bank Dunia itu berdialog dengan para penjual ayam potong dan sayur-sayuran. Bahkan, ia sempat menikmati es degan yang dibeli dari seorang penjual kaki lima. Sepanjang berjalan menuju lokasi, Menteri Sri menyapa para pedagang dan melayani berfoto selfie.
Sementara itu, dalam sesi tanya jawab seorang pria yang mengaku sebagai pengurus Lazis Sidogiri Pasuruan menyodorkan proposal sumbangan. Sekilas pria tersebut menyampaikan maksudnya, sebelum kemudian menuju ke tempat duduk menteri menyerahkan beberapa map proposal.
-
Bagaimana DPR bantu UMKM? Dari segi anggaran, Puteri juga mengalokasikan anggaran subsidi dalam APBN 2023 untuk mengejar plafon penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp297 triliun.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI untuk UMKM? DPLK BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi 'UMKM Pun Bisa Punya Pensiun' dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Spontan aksi tersebut mengundang gelak tawa para pengunjung yang hadir, begitupun Anggota DPR RI Andreas Susetyo dan Nurhayati Ali Asegaf yang menyaksikan.
"Kalau saya menyumbang kan tidak boleh riya, nanti lah akan kita sampaikan," kata Sri Mulyani yang disambut tawa hadirin, Kamis (4/1) petang.
Sri Mulyani menghadiri penyerahan kredit usaha ultra mikro yang disalurkan melalui Koperasi Sidogiri kepada para pedagang Pasar Besar Kota Malang. Dalam sambutannya, Menteri Sri menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar setiap pembangunan bisa dinikmati langsung dinikmati oleh masyarakat, termasuk usaha kecil.
"Khusus usaha kecil menengah, Presiden juga memerintahkan agar bisa memberikan manfaat dan bisa dirasakan langsung," katanya.
Skema pinjaman di atas Rp 50 juta, pemerintah menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang jumlah penyalurannya mendekati Rp 100 Triliun.
Sementara untuk usaha kecil sekali atau ultramikro, pinjaman maksimum Rp 10 juta jumlahnya puluhan juta di seluruh Indonesia. Pemerintah melalui persetujuan DPR telah menganggarkan Rp 1,5 triliun tahun 2017 untuk pilot projek. Tahun 2018, Pemerintah kembali mendapat persetujuan DPR untuk menambah menjadi Rp 2,5 triliun.
"Sekarang pemerintah ingin memberikan modal yang dengan bunga yang tidak mencekik leher. Bisa membantu dan insyaAllah halal. Sehingga bisa menjalankan ekonomi, bisa berjalan mendatangkan rezeki yang baik untuk anak dan keluarganya," urainya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit PNM Mekaar menembus Rp244 triliun selama kurun waktu 2015 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR tersebut masih sangat rendah dan jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dibagi dua dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengusulkan jika LPEI ini segera dibubarkan. Menyusul, tidak adanya perbaikan kinerja.
Baca SelengkapnyaUsaha tempe dan tahu di rumah produksi Primkopti Lenteng Agung begitu menggeliat berkat dana KUR BRI
Baca SelengkapnyaKalau dihitung, jumlah tersebut masih jauh dari target 50.000 unit.
Baca SelengkapnyaAda beberapa karakteristik penyaluran pembiayaan, antara lain belum memiliki legalitas usaha yakni NIB, NPWP dan sertifikasi produk seperti PIRT, BPOM.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca Selengkapnya