Lagi Asyik Indehoi di Tempat Gelap, 2 Remaja Panik Tepergok Satpol PP
Merdeka.com - Dua remaja yang lagi asyik memadu kasih terkejut bukan main begitu dipergoki petugas Satpol PP. Awalnya, mereka tidak menghiraukan kehadiran orang lain di lokasi, namun langsung panik begitu mengetahui orang lain tersebut adalah petugas Satpol PP.
Keduanya mengaku siswi kelas 3 SMP dan siswa kelas 3 SMA tengah asyik indehoi di sekitar pertokoan Roxy yang cukup gelap, di Kelurahan Sempusari, Kaliwates.
Kepala bidang Penertiban umum (Kabidtibun) Kantor Satpol PP Kabupaten Jember, Herwindo mengatakan, kedua pelajar mesum itu terjaring razia Satpol PP sekitar pukul 22.00 Wib.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
Keduanya tidak lagi menghiraukan tempat gelap dan sepi, serta kehadiran petugas. Kedua pelajar mesum itu baru terkejut setelah ditegur anggota Satpol PP, dan baru melepas pelukannya.
"Kami rutin melakukan patroli, pada tempat fasilitas publik pada malam hari. Saat berada di sekitar pertokoan Roxy, memang kami waspadai tempat gelap. Ternyata ada 2 muda-mudi, pelajar kelas 3 SMP dan pelajar SMK, bermesraan di depan gedung kosong di malam hari tersebut," katanya kepada Liputan6.com, Kamis (5/9).
Atas perbuatan itu, pihaknya telah mencatat identitas kedua pelajar mesum itu, dan langsung mendapatkan teguran dan pembinaan di tempat supaya tidak mengulangi perbuatan itu lagi. Selain itu, pihak Satpol PP juga memberi penjelasan bahwa perbuatan tersebut melanggar norma agama, adat, dan hukum.
"Setelah diberi pembinaan, pelajar yang laki-laki, kami beri sanksi sifatnya fisik, suruh push-up," ujar Windo.
Windo juga mengimbau orangtua jangan lengah dan terus mengawasi anaknya masing-masing, yang masih sekolah atau di bawah umur. Jangan biarkan putra-putrinya keluyuran sampai larut malam.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaDua pasang remaja kalang kabut begitu dicegat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Anwar Rekswidjojo
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaPengemudi langsung tancap gas saat ketahuan petugas keamanan
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.
Baca SelengkapnyaPolisi pun langsung turun tangan menyikapi hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPolsek Simokerto Surabaya beri 'pelajaran' Paskibraka kepada remaja pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya