Lagi asyik karaoke, 25 prajurit TNI tepergok Polisi Militer
Merdeka.com - Polisi Militer (PM) Denpom IX/1 Kupang melakukan razia Waspada Wira Tombak di beberapa tempat hiburan malam. Razia ini dilakukan untuk menjaga kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dari ancaman teroris. Tapi bukan teroris yang didapat, melainkan 25 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) tengah asyik karaoke.
Komandan Polisi Militer (Danpom) IX/1 Kupang, Letnan Kolonel CPM Suwondo mengatakan, mereka mendapati seorang anggota TNI tengah asik bernyanyi ditemani perempuan yang diketahui sebagai pemandu lagu. Dari pantauan Antara pada Sabtu (17/1) malam tersebut, di salah satu tempat hiburan di Kupang, anggota tersebut mengenakan baju kaos berwarna hitam, celana panjang jeans dan ketika dirazia tidak mengadakan perlawanan.
Razia yang dilakukan dari pukul 10.30 Wita sampai 00.00 Wita. Ada delapan tempat hiburan malam digerebek. Sebab diduga banyak anggota TNI sering berkunjung ke sana.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Bagaimana cara razia dilakukan? Adapun temuan lainnya yakni pada 14 Desember Polisi berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika dengan modus operandi disembunyikan dalam jaket. Barang bukti yang diamankan adalah 2.060 gram sabu dengan 4 orang tersangka,' lanjut Mukti.
-
Kapan jam malam diberlakukan? Disampaikan Kasie Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo, beberapa waktu lalu, saat ini kebijakan jam malam tersebut sudah diberlakukan.
-
Kapan razia gabungan berlangsung? Adapun razia ini telah dilakukan dari bulan November hingga Desember di 505 titik, yakni 443 tempat hiburan malam dan 62 lokasi lain yang terindikasi menjual miras yang tak sesuai aturan.
Suwondo mengungkapkan, dalam operasi malam itu, pihaknya berhasil menjaring 25 anggota TNI. Mereka akan mendapatkan peringatan keras dan dikembalikan kesatuannya. "Kami tidak melakukan penahanan namun memberikan peringatan keras saja," katanya di kantor, Kupang, Minggu (18/1).
Dia menambahkan, peringatan keras itu seperti memberikan hukuman berupa hukuman fisik yang bisa membuat anggota tersebut jera dan tidak mengulangi kegiatan tersebut. "Sebagai petugas keamanan menjaga keamanan di Kupang merupakan tugas kami, dan bukan hanya tugas dari pihak kepolisian," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.
Baca SelengkapnyaRibuan prajurit hingga pimpinan TNI tumpah ruah bergoyang mengikuti lagu 'Cikini Gondangdia'.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca Selengkapnya"Tidak ada lagu kemerdekaan, yang ada musik remix siang bolong. Mereka (2 anggota TNI) menegur tapi malah dikeroyok," ungkap NA, keluarga anggota TNI.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaIpda Rudy Soik membantah tuduhan ditangkap Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTT saat karaoke di jam dinas.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaPara tersangka dipekerjakan mulai dari administrasi hingga mengawasi arena judi agar tidak ketahuan.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca Selengkapnya