Lagi, Minimarket di Surabaya jadi Sasaran Rampok Bersenjata Tajam
Merdeka.com - Perampok bersenjata tajam kembali menyatroni Surabaya. Setelah minimarket di Jalan Kyai Tambak Deres, Bulak pada Senin (15/7) lalu, kini giliran minimarket di Jalan Raya Kenjeran Madya yang dirampok.
Perampokan ini terjadi pada Rabu (17/7) sekitar pukul 23.24 WIB. Aksi tersebut terekam dalam CCTV minimarket. Dalam rekaman tampak dua pelaku menggunakan helm dan bercadar. Salah satu pelaku tampak membawa senjata tajam (sajam).
Kendaraan pelaku yang terekam CCTV, terlihat menggunakan motor bernopol L 2772 (huruf belakang tidak terlihat jelas).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
Salah satu karyawan minimarket, Sunarko menjelaskan, saat itu salah satu pelaku masuk dan berpura-pura membeli rokok. Tidak lama kemudian, ia langsung menghunus pedang yang dibawanya.
"Kita digiring ke laci kasir. Lalu kita diminta membuka laci berisi uang," ujarnya, Kamis (18/7).
Pada saat kejadian, setidaknya ada tiga karyawan lain. Satu karyawan perempuan dikasir, dan dua orang lainnya ada di belakang.
Sementara itu, pelaku kedua yang masuk tampak membawa pistol. Namun, ia tidak bisa memastikan apakah itu benar-benar pistol atau mainan, lantaran tidak dikeluarkan oleh pelaku yang diselipkan di pinggangnya.
"Yang dari luar masuk bawa pistol, tapi nggak tahu itu (pistol) beneran atau enggak," tambahnya.
Terkait dengan kasus ini, ia mengaku sudah melaporkannya pada polisi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca Selengkapnya