Langgar kontrak kerja, 7 ribu ton sampah DKI dikirim ke Bekasi
Merdeka.com - PT Godang Tua Jaya selaku pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang mencatat adanya lonjakan volume sampah setelah dibebaskannya operasional truk sampah DKI Jakarta selama 24 jam sejak April 2016.
"Lonjakan sampah warga DKI saat ini rata-rata mencapai 7 ribu ton per hari atau melonjak dari kesepakatan kontrak kerja yakni 2 ribu ton per hari," kata Managing Director PT GTJ Dauglas J Manurung di Bekasi, Selasa (14/6).
Menurutnya, situasi itu menyalahi kontrak kerja dan kesepatan antara Pemprov DKI Jakarta dengan penglola PT Godang Tua Jaya (GTJ) jo PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI).
-
Kapan jumlah sampah di Jakarta berkurang? Sampah Jakarta Berkurang 25% Selama musim mudik lebaran, 50% penghuni Jakarta pulang ke kampung halaman.
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
Dampak dari membludaknya sampah DKI di Bantargebang itu mengakibatkan pihaknya kesulitan mengolah gas metana menjadi pembangkit listrik yang merupakan salah satu kewajiban pengelola.
"Gas metana itu hanya muncul dari pembusukan sampah lama. Kalau sampah lamanya terus menerus ditumpuk dengan lapisan baru, maka gas metananya akan hilang," ungkapnya.
Pemerhati lingkungan dari Koalisi Persampahan Nasional Benny Tunggul mengatakan kelebihan pembuangan sampah tersebut dinilai berlawanan dengan master plan persampahan Pemprov DKI 2012-2032.
"DKI telah gagal membangun Intermediate Treatment Facilities (ITF) di tiga wilayah Jakarta, yakni di Sunter, Cakung Cilincing dan Marunda yang sebelumnya ditargetkan mampu mengolah sampah di hulu masing-masing 1.500 ton per hari," ujar Benny.
Menurut dia, proyek ITF Pemprov DKI Jakarta sejak 2012 tidak terlaksana, bahkan kini nyaris tak terdengar kabarnya.
"Sejak dilaksanakannya Beauty Contest pada tahun 2012, yang diikuti oleh tiga perusahaan yang lolos prakualifikasi memasuki babak akhir, di antaranya PT Phoenix Pembangunan Indonesia, PT Jakarta Green Initiatives dan PT Wira Gulfindo Sarana sampai kini tidak ada pelaksanaan di tiga wilayah Jakarta, sehingga terjadi penumpukan sampah ke Bantargebang," beber dia.
Semestinya, kata dia, ITF ini akan menggunakan teknologi thermal untuk incenerator, mampu mengolah sampah Jakarta sebesar 1.000 hingga 1.500 ton per hari dengan menghasilkan listrik 15 megawatt.
"Jika ketiganya selesai dibangun 2017, sekitar 4.000 ton sampah per hari dapat diolah di dalam kota. Setidaknya pembangunan fasilitas pengolahan sampah seperti ITF Cakung, ITF Sunter dan Sentra 3R (reuse, reduce, recycle) maka target Pemprov DKI mengurangi sampah 17 persen pada tahun 2015 dapat dicapai," pungkasnya. Dikutip dari Antara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antrean ini sudah berlangsung lebih dari dua bulan akibat TPA Cipayung kelebihan kapasitas dan belum ada lokasi pembuangan sampah baru.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaPuluhan truk sampah terpaksa antre untuk memasuki TPA Cipayung, Depok. Para sopir harus menunggu berjam-jam sebelum bisa membuang sampah yang diangkutnya.
Baca SelengkapnyaViral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaTPST Bantar Gebang menjadi sorotan lantaran tinggi gunungan sampahnya telah mencapai 40 meter.
Baca SelengkapnyaDampak dari kecelakaan itu telah menyebabkan kemacetan yang panjang hingga Halim.
Baca SelengkapnyaRatusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaDalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaUsai Demo Buruh, DLH Jakarta Terjunkan Ratusan Personel untuk Bersihkan Sampah
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya