Langgar UU, jual beli souvenir penyu hijau di Kalimantan marak
Merdeka.com - Jual beli souvenir karapas penyu hijau (Chelonia Mydas) di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, semakin marak. Pedagang memperjualbelikannya secara terang-terangan, terutama di hari libur nasional maupun akhir pekan. Tidak hanya karapas, telur penyu pun ikut diperjualbelikan.
ProFauna Kalimantan melansir, rata-rata di pulau Derawan, pedagang tetap nekat memperjualbelikan. Setiap hari libur dan akhir pekan, rata-rata ditemukan 17 lapak dan 3 toko yang memperjualbelikan aksesoris karapas penyu, baik gelang, cincin dan kalung.
"Kita monitoring, mereka menyembunyikan. Rata-rata orang lokal. Ada yang menjual dan menjadi pengrajin secara terang-terangan. Ada petugas (aparat keamanan) tapi masih bebas diperjualbelikan," kata Koordinator ProFauna, Bayu Sandi, kepada wartawan, Senin (22/8).
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Kenapa kita harus usir kecoa? Kecoa membawa penyakit berbahaya bagi kesehatan manusia, sehingga harus dibasmi dengan maksimal.
-
Dimana kita bisa menjaga lingkungan? Mari kita jaga keasrian hutan biar bumi tidak menangis.
-
Bagaimana cara menjaga kelestarian ikan kodok? Zaenal berharap semua pihak baik itu dari pemerintah maupun media massa terus memberi edukasi pada masyarakat terkait pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
-
Bagaimana melestarikan sumber daya alam? Salah satu cara untuk menjaga kelestarian sumber daya alam adalah dengan melakukan konservasi sumber daya alam.
-
Bagaimana cara menjaga lingkungan hidup? Makalah ini membahas mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup di era modern ini. Dalam makalah ini, kami mencoba untuk memberikan pemahaman tentang dampak negatif dari polusi lingkungan serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Belum lama ini, di Tanjung Redeb, ibu kota kabupaten Berau, dari penelusuran pegiat ProFauna juga ditemukan ada 6 toko, dimana 3 toko menjadi pemasok aksesoris penyu.
"Kita kan melakukan pengecekan spontan. Kita ajak berhenti berjualan, dan menyerahkan ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam). Rata-rata yang menjual dari warga Derawan," ujar Bayu.
"Ada kegiatan pameran di Tanjung Redeb, juga ada 7 lapak pedagang, total ada sekitar 200 item akseseoris penyu. Sebenarnya sudah dilarang, tapi mereka beralasan menghabiskan modal, karena juga pinjam modal dari bank. Itu cuma alasan mereka saja sebenarnya," tambah Bayu.
Meski terus disorot namun faktanya jual beli karapas penyu dan aksesorisnya, justru semakin marak. Aparat kepolisian diharapkan dapat menindak tegas praktik jual beli ini.
"Dalam komunikasi kita dengan Pemkab dan aparat, sudah sering kita sampaikan. Tidak hanya bukti video, tapi juga foto. Forum komunikasi kita kan dipimpin langsung Pak Bupati (Bupati Berau Muharram)," jelasnya.
Ditanya lebih jauh tentang penelusuran ProFauna, kata Bayu, memang masih ada keterbatasan personel. Tidak jarang dalam penelusuran juga melibatkan pihak lain, termasuk pelajar.
"Belum lagi ada jual telur di Samarinda, itu kita ketahui setelah kita lakukan penyamaran. Sebagian telur penyu itu dari Kalsel. Tapi telur penyu dari Berau, yang paling banyak. Dari Berau, juga jual telur penyu ke Bulungan di Kalimantan Utara. Ini jelas mengkhawatirkan," terang Bayu.
Dia juga menegaskan, perdagangan penyu termasuk bagian tubuhnya seperti telur ataupun karapas penyu sisik, melanggar Undang-Undang No 05 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Pelaku perdagangan satwa dilindungi itu, diancam dengan 5 tahun kurungan penjara beserta denda Rp 100 juta. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memprotes kebijakan Presiden Jokowi yang kembali membuka keran ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaBurung Kuau Raja memiliki ciri khas ekor yang unik namun terancam punah.
Baca SelengkapnyaPegawai tersebut kini tengah menjalani sidang di pengadilan
Baca SelengkapnyaPemprov Bali mengaku prihatin atas kasus yang menimpa terdakwa I Nyoman Sukena. Tetapi soal proses hukum, pihaknya harus menghormati yang sedang berjalan.
Baca SelengkapnyaPerdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis kura-kura yang dilindungi di Indonesia yang penting untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaPara pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.
Baca SelengkapnyaBarang hasil cukai ilegal di Jawa Timur merugikan negara hingga Rp10 triliun.
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaTim Patroli Laut Bea Cukai gagalkan penyelundupan balepressed
Baca Selengkapnya