Langkah Pemprov Jabar Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengantisipasi lonjakan pasien virus corona (Covid-19) dengan menambah rumah sakit rujukan. Selain itu, fasilitas seperti stadion hingga gedung milik pemerintah daerah pun dialihfungsikan sebagai ruang isolasi.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Berli Hamdani mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyiapkan wisma haji yang memiliki 250 kamar dan Stadion Patriot Chandrabhaga dengan kapasitas 100 tempat tidur sebagai ruang perawatan dan isolasi. Sedangkan Kabupaten Bekasi menyiapkan gedung Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang dan President University sebagai ruang perawatan dengan kapasitas 350 orang.
Kemudian, di Kota Depok sudah disiapkan Rumah Sakit FK UI Depok dan Asrama President University. Lalu, Kabupaten Bandung menambah kapasitas ruang ICU dan Isolasi RS Soreang untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan menjadikan BLK (Balai Latihan Kerja) sebagai tempat isolasi mandiri dengan kapasitas 50-60 tempat tidur.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Bagaimana kondisi bangunan karantina di Pulau Rubiah saat ini? Dihimpun dari situs kemenag.go.id, kini hanya tersisa dua bangunan tua yang kondisinya sudah tidak terawat. Sedangkan bangunan lainnya telah lapuk oleh usia serta telah melewati berbagai fenomena.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Apa tujuan BPJS PBI APBD? Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan akses layanan kesehatan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga mereka dapat menerima perawatan kesehatan tanpa kewajiban membayar iuran bulanan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkes untuk DBD di Jepara? Untuk menangani penyebaran cepat virus DBD di Jepara, Kementerian Kesehatan menerjunkan tim khusus.
Pemerintah Provinsi Jabar menyiapkan gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSM) sebagai ruang isolasi bagi ODP, PDP ringan-sedang, dan Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Saat ini sudah ada 48 orang yang diinapkan untuk isolasi mandiri di gedung BPSDM. Tenaga kesehatan yang memberikan layanannya berasal dari RSKK (Rumah Sakit Kesehatan Kerja) UPTD Dinkes Provinsi Jabar," kata Berli.
Sebelumnya, Hotel Prama Grand Preanger Bandung sudah dialihfungsikan sebagai tempat tinggal sementara tenaga medis dengan total kamar yang disiapkan berjumlah 200.
"Selain di Prama Grand Preanger, 68 tenaga kesehatan, yang sebagian besar perawat RSUP dr. Hasan Sadikin dan sisanya dari RS Paru Rotinsulu diinapkan di UPTD Pelatihan Kesehatan (UPelkes) Dinkes Provinsi Jabar sejak akhir Maret lalu," ucap Berli melalui keterangan tertulis, Rabu (15/4).
Terkait tambahan 71 rumah sakit rujukan, Berli yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar menyatakan bahwa sejumlah rumah sakit swasta bersedia menjadi rumah sakit penanganan pasien positif Covid-19. Dengan begitu, ada 105 rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di Jabar.
"Sebelumnya sudah ada 34 rumah sakit rujukan. Sekarang rumah sakit rujukan Covid-19 bertambah sangat signifikan menjadi 105. Itu sudah termasuk dengan rumah sakit-rumah sakit swasta yang akan menangani pasien Covid-19," kata dia.
Untuk memastikan 71 rumah sakit rujukan baru itu siap, baik dari fasilitas maupun Sumber Daya Manusia (SDM), Pemda Provinsi Jabar melakukan pengadaan alat kesehatan, sarana dan prasarana, serta menyosialisasikan pedoman penanggulangan Covid-19.
"Saat ini sedang dalam tahap pengadaan alat kesehatan dan penyiapan sarana dan prasarana. Kami saat ini gencar menyiapkan ke-71 rumah sakit rujukan baru. Seperti 34 rumah sakit rujukan sebelumnya, kami memerlukan waktu 2 minggu untuk memastikan kesiapannya," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan siap untuk mengoptimalkan layanan skrining kesehatan bagi seluruh anggota panitia.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2024 ini menjadi sejarah perjalanan Polri di tengah pesta demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDi Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya