Lapan sebut benda asing jatuh di Bengkulu kemungkinan besar meteorit
Merdeka.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memberi penjelasan terkait kilatan cahaya disusul suara dentuman keras yang menggegerkan warga perbatasan Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang Provinsi Bengkulu. Berdasarkan pengamatan, Lapan menduga kuat fenomena tersebut adalah meteorit yang jatuh.
"Kalau itu betul ada benda yang jatuh, ya dugaan kuatnya tentu itu meteorit," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin kepada merdeka.com, Rabu (28/10).
Terkait benda asing yang jatuh ke bumi, Thomas menjelaskan bahwa kemungkinannya ada dua. Yang pertama sampah antariksa dan kedua meteorit. Keduanya ini juga memiliki pola yang sama, dari bumi terlibat bercahaya, dan begitu sampai di permukaan tanah terjadi benturan hingga menghasilkan dentuman keras disertai getaran.
-
Di mana meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
-
Dari mana asal meteorit yang jatuh ke Bumi? Sebuah tim peneliti internasional yang dipimpin oleh French National Centre for Scientific Research (CNRS), European Southern Observatory (ESO), dan Charles University telah melakukan studi mendalam tentang kelas meteorit ini. Mereka menemukan bahwa 70 persen meteorit yang jatuh ke bumi berasal dari tiga kelompok asteroid, yaitu Karin, Koronis, dan Massalia.
-
Apa itu meteorit? Setiap hari, sekitar 44 ribu kilogram material meteor menghantam bumi. Kebanyakan dari batu luar angkasa ini terbakar di atmosfer tanpa menimbulkan bahaya, tetapi beberapa di antaranya berhasil mencapai permukaan bumi.
-
Dimana benda antariksa tersebut jatuh? Pada 8 Maret 2024, rumah Otero kejatuhan benda seberat 0,7 kg yang pernah menjadi suatu bagian dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS), tepatnya bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
-
Kapan meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
-
Dimana benda luar angkasa itu jatuh? Mengutip dari IFLScience dan BBC, Selasa (23/4), NASA mengatakan bahwa benda yang jatuh di rumah Otero merupakan bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
Berdasarkan data Lapan, sejak kemarin memang tidak ada informasi adanya sampah antariksa yang jatuh. "Jadi kemungkinan (sampah antariksa) itu bisa diabaikan," tuturnya.
Karena lokasi jatuhnya berada di hutan Bengkulu, Lapan mengatakan bakal sulit menemukannya. Terlebih lagi jika konturnya tanah gambut.
"Biasanya masuk tanah gambut akan masuk, itu sampai 1,5 meter seperti yang terjadi di Pontianak. Jadi di Bengkulu tampak sulit ditemukan," ujarnya.
Terkait benda asing yang jatuh di Bengkulu, Lapan tidak akan mengirim tim untuk memastikan dan mengevakuasinya. Karena bagi Lapan, meteorit bukan masuk klasifikasi benda yang berbahaya.
"Tim Lapan turun kalau objek itu berbahaya sehingga harus dievakuasi, itu kalau sampah antariksa. Tetapi karena meteorit tidak berbahaya, tim tidak dikirim," terang Thomas di ujung sambungan telepon.
Sebelumnya, warga perbatasan Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang Provinsi Bengkulu, Senin (26/10) malam dikejutkan suara dentuman keras yang diduga meteor jatuh. Sebelum terdengar dentuman keras, terlihat kilatan cahaya.
Warga Desa Pelalo, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, Gunardi, mengatakan sekira pukul 19.00 WIB, ia dan sejumlah rekannya melihat cahaya kilat di langit Rejang Lebong yang disusul dengan bunyi ledakan besar dari dalam hutan.
"Setelah kilatan itu lalu ada bunyi dentuman atau mirip ledakan keras, tapi kami tidak tahu posisinya," kata Gunardi.
Tidak hanya warga Desa Pelalo, warga di Desa Penanjung Panjang, Kabupaten Kepahiang yang berbatasan dengan Kabupaten Rejang Lebong juga membenarkan adanya kilatan di langit yang mirip dengan meteor.
Kepala Kepolisian Resor Kepahiang, AKBP Iskandar ZA saat dihubungi dari Bengkulu mengatakan sudah menurunkan personel untuk menyelidiki asal dentuman keras itu.
"Kami sudah menurunkan tim, diperkirakan lokasi benda jatuh itu di dalam hutan perbatasan Kepahiang dan Rejang Lebong," kata Iskandar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fakta meteor terbesar yang jatuh sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaTak hanya asteroid saja yang bisa membahayakan Bumi, benda ini juga punya dampak.
Baca SelengkapnyaHujan meteor 2023 akan terjadi pada 11 dan 12 Agustus.
Baca SelengkapnyaBatu ini ditemukan di tempat terpencil di gurun Sahara, Maroko.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kemungkinan meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPersoalan ini memang jarang terjadi, namun dengan peningkatan penerbangan luar angkasa, hal yang dianggap tak lazim ini bisa saja terjadi.
Baca SelengkapnyaIni kali pertama harta karun dibuat dari bahan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaHarta Karun Zaman Perunggu Ditemukan Terbuat dari Bahan yang Tidak Ada di Bumi, Ada Mangkuk dan Perhiasan Emas
Baca SelengkapnyaSedang Beternak, Pria ini Temukan Puing-puing Pesawat Luar Angkasa
Baca Selengkapnya