Lapas Narkotika Jayapura dijaga ketat usai 31 narapidana kabur

Merdeka.com - Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Narkotika Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua memperketat pengamanan usai kaburnya 31 narapidana dari Lapas tersebut, Minggu (22/7) pagi.

Kepala KPLP Lapas Narkotika Doyo Baru, Rahman menjelaskan kondisi Lapas Narkotika pagi ini kondusif.

Lanjut dia, aktivitas pagi para narapidana dan tahanan seperti biasa berolahraga. Namun berbeda dari hari biasanya, pintu penghubung antara blok hunian dan penjagaan depan dikunci dan dijaga ketat oleh petugas Lapas.

Sementara sebagian petugas Lapas Narkotika fokus pada pencarian narapidana kabur, dibantu aparat Kepolisian Polres Jayapura.

"Piket yang bertugas pagi ini berjumlah 13 orang dengan dibantu calon pegawai negeri sipil (CPNS) Lapas sehingga semua pos terisi," ujar Rahman ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Senin (23/7). Dikutip dari Antara.

Rahman mengaku, sejak pagi memang sepi dari kunjungan keluarga narapidana karena dalam beberapa waktu ke depan kunjungan tidak diperkenankan.

"Kami tidak perbolehkan keluarga warga binaan untuk besuk sampai kondisi Lapas pulih kembali, karena semua petugas masih difokuskan pada pengejaran napi kabur," ucapnya.

Sebanyak 31 narapidana Lapas Doyo kabur dari Lapas Narkotika Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Minggu pagi.

Para narapidana itu melarikan diri melalui blok cenderawasih 1.1 dengan cara menjebol teralis ventilasi angin, kemudian teralis tersebut dijadikan tangga untuk melompati pagar.