Larang buku dan diskusi, era Jokowi seperti Orde Baru
Merdeka.com - Maraknya pembubaran diskusi dan pelarangan buku-buku yang dinilai berbau Komunis oleh Polri dan TNI, membuat pemerintahan Jokowi dinilai tak jauh berbeda dengan era Orde Baru.
Pengamat Politik dari UIN Jakarta Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, sikap pemerintah dalam menilai sesuatu yang dianggap bertentangan dengan Pancasila harus hati-hati, agar jangan sampai menuduh sebuah kelompok bersalah dengan menggunakan penafsiran sepihak.
"Demokrasi harus dimaknai oleh pemerintah sebagai cara pengambilan keputusan dan kebijakan, yang menjunjung kehati-hatian. Walaupun dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan sementara bahwa suatu hal bertentangan dengan cita-cita Pancasila," ujar Pangi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (12/5).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa Jokowi melarang Kaesang? 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya,' kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
"Harus ada semangat kehati-hatian. Karena negara kita kan menghargai hak berserikat dan berorganisasi. Jangan sampai salah langkah hingga jadi bumerang dan buah simalakama bagi pemerintah sendiri," katanya menambahkan.
Ketika ditanya apakah demam pembubaran diskusi, pelarangan buku, dan penyitaan hal-hal berbau komunis (palu-arit) ini berkaitan dengan hasil dari Simposium 1965 beberapa waktu lalu, Pangi mengatakan bisa saja kedua hal itu saling berkaitan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Nusron, sistem seperti orde baru hanya terjadi apabila ada pembungkaman suara-suara tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaDjarot berujar, memberikan kekuasaan yang berlebihan tanpa kontrol kepada suatu lembaga akan sangat berbahaya.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, sejumlah Presiden Jokowi seolah tidak pro terhadap tegaknya demokrasi.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaAHY menilai praktik cawe-cawe harus dicegah bersama agar demokrasi tidak mundur.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung soal pihak-pihak yang melakukan intimidasi jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHendro pun mengkritisi pihak-pihak yang bermoral rendah.
Baca SelengkapnyaSejumlah pers diberedel pada masa Orde Baru karena mengkritik pemerintah.
Baca Selengkapnya