Lawan petugas pakai celurit, 1 pelaku curanmor tewas didor polisi
Merdeka.com - Petugas kepolisian Polres Malang Kota menghadiahi timas panas kepada dua pelaku pencurian kendaraan bermotor di Malang, Jawa Timur. Tembakan itu setelah pelaku melawan petugas saat tepergok sedang melakukan aksinya.
Akibat kejadian tersebut, MY (37), salah seorang pelaku, tewas setelah dalam upaya penyelamatan di rumah sakit Saipul Anwar (RSSA) Malang. Sementara pelaku lainnya, PR (41), harus merintih kesakitan lantaran kaki kirinya tertembus peluru.
"Pelaku melawan petugas dengan mengacungkan celuritnya, sehingga dilakukan penembakan," kata AKBP Hoirudin Hasibuan, Kapolres Kota Malang, Rabu (16/6).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang terjadi saat pasukan Mataram menyerang Malang? Pasukan Bupati Ronggosukmo jumlahnya lebih sedikit dari pasukan Tumenggung Alap-alap, namun berhasil mempertahankan daerahnya dari serangan pasukan Kerajaan Mataram.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Awalnya tersangka PR membawa sepeda motor Yamaha Vixion hasil curian. Sementara MY mendorongnya sambil mengendarai sepeda motor dari belakang. Seolah MY sedang menolong temannya yang sedang kehabisan bensin atau mogok.
Namun saat diberhentikan petugas, keduanya justru melawan. Pelaku justru mengacungkan celurit yang disembunyikan di balik jaketnya.
Polisi memberikan peringatan berupa tembakan ke udara, tetapi tetap memberikan perlawanan. Tersangka PR ditembak terlebih dahulu, sebelum MY yang terus menyerang petugas.
MY sendiri tercatat sebagai residivis yang sudah menjadi target operasi. Sementara PR mengaku sebagai petani mengaku tetapi sudah beberapa kali melakukan aksi curanmor.
"PR ini petani tetapi kerja sampingannya sebagai pencuri motor," tegasnya.
Tersangka PR kepada petugas mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak empat kali. Sasaran korbannya adalah para perempuan, dengan tidak segan melukai pelaku jika melawan.
PR dijerat pasal 363 KUHP pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Barang bukti yang diamankan berupa 2 unit sepeda motor, 2 buah clurit, 1 buah gembok pagar yang sudah dirusak, 1 kunci T beserta 5 anak matanya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca Selengkapnya