Lembu Betina Ditemukan Mati Diterkam Harimau di Perkebunan Sawit
Merdeka.com - Konflik antara harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dengan manusia terjadi di Bahorok, Langkat. Si belang yang dilindungi itu turun ke perkebunan warga dan membunuh seekor lembu.
Peristiwa ini terjadi di areal kebun kelapa sawit milik Arihta Sembiring di Dusun VI Tualang Gepang, Desa Samperaya, Kecamatan Bahorok, Minggu (4/10).
"Bangkai lembu betina berusia sekitar 3 tahun itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB," kata Paur Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman, Senin (5/10).
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
-
Apa ancaman utama bagi Harimau Sumatera? Rusaknya ekosistem hutan membuat konflik antara harimau dengan manusia tidak pernah berhenti. "Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
Lembu yang mati milik Misna (72), warga Dusun Gotong Royong, Desa Sampe Raya. Sebelumnya ternak itu digembalakan Wiradi (48), warga Dusun VI Tualang Gepang Desa Samperaya. Seperti biasa, ternak itu ditambatkan dan ditinggalkan di kebun milik Aritha.
Sekitar pukul 08.30 WIB, Wiradi dan istrinya berangkat dari rumah menuju kebun sawit milik Aritha. Setelah sarapan, Wiradi jalan kaki menuju tempat lembu ditambatkan. Namun ternak itu tidak ada di lokasi.
"Dia menemukan lembu gembalaannya sekitar 20 meter dari titik awal. Ternak itu telah mati, di sekitar lehernya ada bekas gigitan harimau. Serangan harimau diperkirakan terjadi antara pukul 01.00-04.00 WIB," jelas Yasir.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke aparat setempat dan diteruskan ke kepolisian, Dinas Kehutanan, dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). "Kejadian ini sedang ditangani instansi terkait," pungkas Yasir.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaAtasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaBiasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Baca SelengkapnyaIa lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca Selengkapnya