Lemhannas Ingatkan Ancaman Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Libur Lebaran
Merdeka.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengingatkan ancaman melonjaknya penyebaran COVID-19 setelah liburan Lebaran 2021 di Tanah Air.
"Belajar dari pengalaman, sering terjadi lonjakan angka penyebaran COVID-19 yang signifikan setelah pelaksanaan liburan panjang," kata Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo saat memberikan sambutan peringatan HUT Ke-56 Lemhannas RI, di Kantor Lemhannas, Jakarta dilansir Antara, Kamis (20/5).
Agus mendukung keputusan pemerintah melarang masyarakat kegiatan tradisi mudik Lebaran dan melakukan pengetatan selama 6 hingga 17 Mei 2021. Keputusan melarang mudik itu dilakukan untuk kedua kalinya oleh pemerintah.
-
Penyakit apa yang paling sering terjadi setelah lebaran? Umumnya, peradangan pada tenggorokan muncul karena konsumsi makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, atau pedas. Gejala yang sering menyertai peradangan tenggorokan atau faringitis ini adalah sensasi terbakar dan rasa sakit saat menelan.
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi setelah libur Lebaran? Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
-
Masalah kesehatan apa yang sering muncul setelah lebaran? Dari gangguan pencernaan hingga peningkatan berat badan, efek dari perubahan pola makan dan gaya hidup selama Lebaran dapat dirasakan oleh banyak orang.
-
Kapan biasanya penyakit yang muncul setelah lebaran muncul? Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan yang mungkin muncul.
-
Kenapa banyak orang sakit setelah liburan? 'Saya sering menemui pasien yang sakit setelah kembali dari liburan,' jelas apoteker, Inna Lukyanovsky dilansir dari Greatist.Terkait kondisi sakit setelah menjalani liburan ini, ternyata hal tersebut tidak muncul karena rasa malas semata.
-
Gimana cara tahu jadwal libur Lebaran? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (22/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Secara internal, Lemhannas RI pun telah mendukung program pemerintah tersebut, antara lain dengan tetap menegakkan protokol kesehatan, memberlakukan sistem kerja Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO).
Lemhannas RI juga telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi keluarga besar Lemhannas RI yang telah dilaksanakan Maret 2021 lalu.
Dia berharap upaya pemerintah dapat didukung segenap komponen bangsa, serta segera membuahkan hasil agar kehidupan masyarakat dapat membaik.
"Ini agar kita fokus melanjutkan pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan dan keamanan nasional," kata Agus dalam siaran persnya.
Terkait hal tersebut, Lemhannas RI memperingati hari jadinya dengan mengangkat tema "Dengan Semangat Kebangkitan Nasional, Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan dalam Pemulihan Kesehatan Masyarakat dan Ekonomi Nasional".
"Dengan berlandaskan semangat Kebangkitan Nasional, Lemhannas RI melalui peran dan fungsinya, ingin menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan melawan COVID-19," kata purnawirawan Jenderal bintang tiga ini menegaskan.
Lemhannas RI mencermati, adanya semangat dan keinginan kuat yang datang dari masyarakat untuk memiliki kehidupan nasional yang aman dan sejahtera berdasarkan empat Konsensus Dasar Bangsa.
"Kepercayaan dari masyarakat pulalah yang menjadi modal semangat dan kekuatan Lemhannas RI untuk terus memberikan karya bakti terbaiknya bagi bangsa dan negara," kata Agus.
Peringatan HUT Ke-56 Lemhannas RI tersebut juga diikuti secara daring oleh seluruh anggota Lemhannas RI, peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 23.
Selain itu, rangkaian kegiatan terkait adalah ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, jam pimpinan, berbagai lomba seperti vlog ketahanan nasional dan paduan suara, lomba administrasi dan reformasi birokasi, gelar output unit kerja, syukuran, serta Peresmian Monumen Bung Karno di halaman depan Lemhannas RI.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya