Lewat telepon, orang misterius minta maaf atas kematian Akseyna
Merdeka.com - Kolonel Mardoto, ayahanda dari Almarhum Akseyna mengaku sempat mendapat telepon dari orang misterius. Akseyna sendiri merupakan mahasiswa UI yang ditemukan tewas di danau yang berada di dalam kampusnya.
Orang tersebut menelepon ke telepon genggam istri Mardoto dan meminta maaf atas kematian Akseyna. Lantaran, nama si penelepon sudah lama tersimpan di dalam kartu sim istrinya bahkan sebelum Akseyna ditemukan tewas, Mardoto pun yakin mengenal orang tersebut.
"Saya yakin penelepon itu sesuai yang saya duga orangnya. Kami sudah kenal Dia (penelepon) sejak sebelum Akseyna meninggal soalnya," ucap Mardoto ketika dihubungi, Jumat (4/9).
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Bagaimana cara stalker menghubungi Anya? Selain itu, Anya juga cerita ada DM-DM aneh di Instagram-nya yang dia yakin dari stalker.
-
Kenapa Kiesha telepon Gunawan? ‘Aku coba telepon, aku coba tanya alasannya kenapa, terus diceritakan katanya gini, bilang nggak suka, nggak cocok, sebenarnya gimana ya sudah 10 tahun lebih, sudah 11 tahun pernikahan harusnya udah telat kalau ngomongin itu, kenapa nggak dari awal aja,' ujar Kiesha Alvaro.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Saat dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti membantah jika si penelepon merupakan orang yang dimaksud oleh Mardoto.
"Jadi begini, ayah Akseyna menduga si dia ini ditelepon oleh orang ini (yang meminta maaf). Tapi kami yakin si penelepon bukan yang diduga ayah Akseyna itu (beda orang)," ujar Khrisna di Mapolda Metro Jaya.
Penyidik menduga, lanjut Khrisna, jika si penelepon hanyalah menggunakan nomor telepon orang yang dimaksud Mardoto untuk meminta maaf.
Akseyna Ahad Dori (18) ditemukan meregang nyawa di Danau Kenanga, Kampus UI, Kota Depok pada 25 Maret 2015 silam. Setelah divisum, Mahasiswa Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) itu tewas dengan ada air di paru-parunya. Ditemukan juga luka lebam dan pendarahan di kepala. Hingga kini, Kepolisian belum mampu mengungkap misteri tewasnya Akseyna.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaSebelum melukai korban, terjadi cekcok antara pelaku dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaVideo yang dibagikan akun @vinndaoktvny ini viral dan membuat warganet ikut terharu.
Baca SelengkapnyaBujuk rayu itu disampaikan tersangka Arif Ridwan kepada anak korban saat mencari keberadaan ibunya di kantor.
Baca SelengkapnyaOditur Militer II-07 menghadirkan ibu Imam Masykur Fauziah, korban pembunuhan Praka Riswandi Manik dan 2 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaWanita itu tidak sengaja bertemu dengan sosok pria yang begitu mirip dengan mendiang ayahnya. Bahkan ia rela melakukan sikap tak terduga kepada pria itu.
Baca SelengkapnyaAyahnya membagikan potret sang ibu walau mereka sudah lama bercerai. Di balik semua itu ada cerita menyedihkan.
Baca SelengkapnyaWanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaBegitu membuka isi pesan chat yang ada di hp mendiang ibunya, ia mengaku dibuat kaget sekaligus terenyuh karena masih banyak yang perhatian dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca Selengkapnya