Lima hari tidur di matras dan pakai kipas, Atut masuk angin

Merdeka.com - Setelah lima hari merasakan dinginnya jeruji besi di Rutan Pondok Bambu kesehatan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, mulai menurun. Atut yang biasa tidur beralaskan kasur empuk, kini harus rela tidur dengan alas matras.

"Kayaknya masuk angin, karena di sini kan tidur hanya pakai matras sama kipas angin," ujar seorang sumber di dalam Rutan, Selasa (24/12).

Sumber tersebut mengatakan, Atut terlihat mengenakan baju hangat (sweater) dan menggunakan kaos kaki. Ditambahkan sumber tersebut, biasanya Atut mengenakan pakaian biasa.

"Biasanya bajunya biasa aja, nggak make sweater gini. Mungkin gak biasa tidur pakai kipas angin," paparnya.

Topik pilihan: Adik Atut Ditangkap | Akil Ditangkap

Seperti diketahui, tersangka kasus dugaan suap Pilkada Lebak, Ratu Atut Chosiyah, sudah sejak Jumat (20/12) ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Atut kini menempati sel Karantina Blok C 13, bersama 20 tahanan baru lainnya.

Atut juga tidak banyak berbicara dengan tahanan kriminal lain yang ada dalam satu sel.

"Mungkin karena masih baru, biasanya aktivitasnya, hanya ke musala, ke ruang Bankum dan ke klinik, selebihnya di dalam sel karantina," kata sumber itu sebelumnya.

Jika ingin mandi, Atut pun ikut antre bersama napi lain, lantaran sel tersebut memiliki kamar mandi terbatas.

"Kalau mau mandi yah biasa, sama kayak yang lain. Tapi biasanya dia itu nunggu sepi dulu," paparnya.