Lima tahanan Polsek Denpasar Barat kabur usai jebol plafon sel kamar mandi
Merdeka.com - Lima tahanan Polsek Denpasar Barat (Denbar) kabur dengan cara menjebol plafon kamar mandi dalam sel, Senin (4/6) subuh. Kelimanya tahanan yang kabur terdiri atas beberapa kasus.
Mereka adalah M. Akbar, M Alfan, M Rifa'i yang ditahan karena kasus pencurian dan pemberatan. Dan M. Jubair kasus Penggelapan, serta Wilson Kenedi dengan kasus pencurian biasa.
Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo mengatakan, para tahanan tersebut kabur saat petugas kepolisian sedang istirahat. Menurut dia, kejadian tersebut sudah direncanakan tahanan itu.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Dari hasil penyelidikan plafon yang bobol tersebut awalnya dipukul, lalu di potong atau digergaji menggunakan paku. Setelah lepas mereka pasang lagi dengan menanahanya menggunakan bekas odol. Selanjutnya kabur lewar atap genteng, kemudian memisahkan diri.
"Awal kejadian iya anggota yang menemukan di dalam ada 3 sel. Selain itu, di dalam itu ada sekitar 15 tahanan tapi yang kabur hanya 5 orang. Tahanan yang lain tidak tahu karena tidak dibangunkan," kata Hadi, Senin (4/6).
Untuk dugaan awal, yang menjadi otak kaburnya lima tahanan tersebut adalah pelaku yang bernama M. Jubair. Selain memeriksa saksi-saksi, anggota polisi yang pada waktu itu bertugas juga diperiksa.
"Sementara ada 8 orang anggota yang masih di periksan. Kalau ada kelalaian kami akan berikan sanksi," ujarnya.
Untuk pentunjuk, dia memperkirakan para tahanan tersebut masih ada di Bali. Maka pihaknya, sudah berkoordinasi dengan para Kepolisian di Pelabuhan Gilmanuk, Pelabuhan Padang Bai, Pelabuhan Benoa, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, agar para tahanan tersebut tidak bisa kabur keluar Bali.
"Kalau dalam 1 kali 24 jam, mereka tidak menyerahkan diri, kita akan melakukan tindakan tegas kepada mereka (Tembak)," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat hujan deras, Sabtu (21/12) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, petugas lapas sedang terlelap tidur dalam kondisi dingin.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaIa belum berani memastikan apakah ada anggota yang melanggar hingga kaburnya lima tahanan.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaTerungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca Selengkapnya