Lisa gelapkan uang perusahaan ratusan juta buat piknik ke Singapura
Merdeka.com - Lisa Paulina (32), seorang kolektor di PT Sukses Citra Pangan diringkus polisi atas kasus penggelapan uang perusahaan sebesar Rp 263 juta. Sebagian besar uang tersebut pelaku gunakan untuk jalan-jalan ke Singapura.
Pelaku yang berposisi sebagai kolektor tersebut menggelapkan duit perusahaan dari kurun waktu Februari hingga Juni 2016. Modus yang digunakan dengan tidak menyetorkan uang dari rekanan perusahaan ke kas.
"Sepuluh tahun jadi kolektor, baru kali ini saya ambil mulai bulan dua kemarin," ungkap pelaku Lisa, di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Kamis (27/7).
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
-
Bagaimana cara penipu mencuri uang dari rekening korban? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide. Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menangkap seorang penduduk Australia berusia 42 tahun yang diduga memasang jaringan titik akses wifi gratis palsu di bandara. AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut.
-
Bagaimana orang menipu dengan bukti transfer palsu? Tindakan membuat bukti transfer dengan tulisan tangan sering kali berakhir dengan ketahuan oleh penerima, dan pengiriman bukti transfer melalui chat dapat mengundang tawa.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Bagaimana modus penipuan salah transfer pinjol ilegal? Dalam modus ini, korban tiba-tiba mendapatkan transfer dana dari Pinjol Ilegal ke rekeningnya, padahal korban tidak pernah mengajukan pinjaman. Selanjutnya, pelaku menghubungi korban dan memberitahukan bahwa telah terjadi transfer dan korban harus melakukan transfer balik ke rekening yang disebutkan pelaku atau korban harus membayar utang.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
Pelaku berdalih, uang tersebut digunakannya untuk membuka usaha baru dan akan dikembalikan jika sudah mendapatkan untung. Namun, uang itu juga dipakai jalan-jalan ke Singapura beberapa waktu lalu.
"Ada untuk modal usaha, ada juga buat piknik ke Singapura. Rencananya mau saya kembalikan tapi keburu ditangkap," ujar pelaku yang tinggal di Perumdam Kartika I, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, itu.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang, AKP Rivanda mengungkapkan, pelaku diringkus saat bekerja di perusahaannya, Senin (25/7). Pelaku bakal dikenakan Pasal 378 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.
"Total hasil kejahatannya Rp 263 juta, semuanya sudah dia habiskan untuk modal dan jalan-jalan," tukas Rivanda.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa menyebut Helena tidak pernah melaporkan ke Bank Indonesia maupun ke Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) selama melakukan transaksi.
Baca SelengkapnyaJPU mengungkapan modus yang dilakukan oleh Crazy Rich PIK, Helena Lim untuk menyamarkan transaksi gelapnya dengan Harvey Moeis dalam kasus korupsi timah.
Baca SelengkapnyaPolres Sambas menangkap seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjual lelang arisan.
Baca SelengkapnyaDestiana salah satu korban penipuan mengaku dimintai uang Rp5 juta dan dijanjikan kerja di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaPinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.
Baca SelengkapnyaAkun tiktok @mybeautystore15_ mengunggah video yang berisi curhatannya.
Baca SelengkapnyaHelena Lim turut kecipratan uang panas dengan berperan sebagai penampung uang dari empat perusahaan smelter.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTak semua manajer dan ART para artis melakukan tugasnya dengan baik. Buktinya banyak artis yang akhirnya ditipu.
Baca SelengkapnyaUang yang dikorupsi eks Dirut Taspen berkaitan dengan asuransi dana pensiun pegawai negeri
Baca SelengkapnyaHelena Lim yang mengaku telah memusnahkan bukti transaksi
Baca SelengkapnyaPerusahaan asal Singapura merugi Rp32 miliar. Lima tersangka ditangkap.
Baca Selengkapnya