Lobi dan rawat inap terendam banjir, 9 pasien RSUD dipindahkan

Merdeka.com - Sembilan pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat terpaksa dipindahkan. Sebab utamanya karena salah satu ruang rawat inap terendam banjir.

"Pasien dipindahkan dari ruang inap bedah ke gedung baru yang baru siap dibangun sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam," kata Direktur RSUD Sungai Dareh Armayani seperti dilansir Antara, Jumat (18/11).

Ia menjelaskan pasien harus dipindahkan karena kondisi ruang inap tidak memungkinkan untuk menampung pasien karena genangan air mencapai setinggi 10 sampai 15 centimeter. Hujan deras mengguyur daerah itu sejak Kamis (17/11) malam.

"Banjir menggenangi lobi dan enam kamar rawat inap bedah sekitar setinggi 10 sampai 15 centimeter," ujarnya.

Armayani menyebutkan untuk sementara pasien dipindahkan hingga cuaca membaik. Ia mengemukakan banjir di Kompleks RSUD Sungai Dareh bukanlah yang pertama kalinya terjadi, namun setiap tahun saat hujan deras tiba.

Menurutnya penyebab banjir karena tidak berfungsinya drainase rumah sakit dengan baik. Di samping itu, kurangnya analis dampak lingkungan (Amdal) terhadap bangunan yang berada di sekitar RSUD.

"Ada beberapa bangunan yang sebelumnya merupakan areal persawahan yang sekarang berdiri komplek perumahan. Mungkin yang semula air mengalir di sana sekarang berubah arah," ungkapnya.

Armayani menambahkan sebagai solusi jangka panjang pemerintah setempat telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan RSUD dalam APBD 2017.

"Anggran sudah diajukan, tahun depan pondasi ruang inap bedah akan dinaikkan serta perbaikan fasilitas lainnya, seperti drainase," katanya.

Salah seorang keluarga pasien Rudianto (37) menyebutkan, selain hujan deras banjir disebabkan karena tidak berfungsinya drainase di Komplek RSUD dengan baik.

"Intensitas hujan yang cukup tinggi sejak magrib menyebabkan ruang pasien tergenang, dan kami dipindahkan pihak rumah sakit ke ruangan yang saya nilai cukup representatif," ujarnya. (mdk/sho)