Lompati Pagar Belakang Rutan Wates, Lima Napi Kabur
Merdeka.com - Lima orang narapidana rumah tahanan (rutan) kelas IIB, Wates melarikan diri, Minggu (27/10). Kelima orang narapidana ini melarikan diri dengan cara melompati pagar Rutan Wates.
Slamet (55) warga yang tinggal di belakang Rutan Wates sempat melihat tiga orang narapidana melarikan diri. Slamet menyebut ketiga narapidana itu lari setelah berhasil melompati pagar belakang Rutan Wates.
"Setelah salat ashar tadi saya duduk di depan rumah. Saya lihat ada orang lompat dari pagar (Rutan Wates). Pertama satu orang. Dia lari ke arah barat ke area sawah-sawah sambil pincang-pincang dan lihat ke arah belakang," ujar Slamet.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Slamet melanjutkan, setelah itu ada dua orang yang terlihat melompati pagar. Dua orang tersebut salah satunya jatuh dan berdarah.
"Terus setelahnya ada dua orang. Yang satu bisa lompat pagar dan lari ke arah barat. Sedangkan satu lagi jatuh terkapar di dekat tiang penjagaan," urai Slamet.
Sedangkan menurut warga Beji, Wates lainnya, Sigit Ariyanto (44) mengatakan bahwa para narapidana yang melarikan diri dalam kondisi basah kuyup.
"Semuanya basah kuyup. Terus tadi juga ada tas hitam yang tersangkut di kawat berduri di atas penjagaan. Dari tiga orang, dua berhasil lompat pagar sedang satu orang jatuh, berdarah dan tidak lompat ke pagar," papar Sigit.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat hujan deras, Sabtu (21/12) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, petugas lapas sedang terlelap tidur dalam kondisi dingin.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca Selengkapnya