Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Long March TNI, kisah Siliwangi Vs Anjing NICA

Long March TNI, kisah Siliwangi Vs Anjing NICA Aksi pasukan Yonif 330 Kostrad. ©handout/penkostrad

Merdeka.com - Long March Siliwangi, kembalinya TNI merebut Jabar dari Belanda

Agresi Militer Kedua kembali diluncurkan Belanda. Pangkalan Udara Maguwo jatuh dalam hitungan menit, beberapa jam kemudian Yogyakarta pun dikuasai, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta serta seluruh anggota kabinetnya ditangkap kemudian dibuang ke Ende.

Berbeda dengan agresi pertama, kali ini TNI lebih siap. Panglima Besar Jenderal Soedirman sudah mempersiapkan siasat tempur sejak jauh-jauh hari, salah satunya mengembalikan Divisi Siliwangi ke Jawa Barat. Siasat ini diberi sandi 'Aloha'.

Segera setelah penyerbuan Belanda ke Maguwo, sandi 'Aloha' langsung disebar. Tanpa sempat beristirahat dari operasi penumpasan PKI Muso di Madiun, Jawa Tengah, pasukan sudah bersiap dan bergerak kantong perlawanan, atau werhkreise, yang sudah disusun Jenderal Soedirman.

Jika saat 'hijrah', Divisi Siliwangi mendapatkan perlindungan dan pengawalan dari Belanda setelah perjanjian Renville yang harus menyerahkan Jawa Barat. Kini, mereka harus berpergian secara senyap. Apalagi, serangan atau sergapan Belanda bisa terjadi di mana saja, dan kapan saja.

Perjalanan pasukan penuh dengan bahaya dan rintangan tersebut terekam dalam ingatan Kolonel TB Simatupang. Dia tak sengaja ikut dalam Long March Siliwangi bersama Batalyon Daeng, di bawah pimpinan Letnan Kolonel Daan Yahya. Tak hanya pasukan, rombongan juga mengikutkan seluruh anggota keluarganya.

Simatupang, yang baru lolos dari penangkapan Belanda di Yogyakarta, melihat langsung kesulitan yang dialami Divisi Siliwangi. Medan yang dilalui benar-benar tidak masuk akal, tak jarang memakan korban jiwa.

"Batalyon-batalyon pada awal tahun 1948 di'hijrah'kan dari Jawa Barat, banyak keluarganya yang menyusul dan mencari suami-suaminya di daerah 'hijrah' di Jawa Tengah, dan setelah pasukan Siliwangi harus kembali ke Jawa Barat, tidak ada jalan lain, mereka ikut kembali," tulis Himawan Soetanto dalam bukunya 'Long March Siliwangi', yang diterbitkan Kata Hasta Pustaka tahun 2007.

Seperti halnya para pasukan, istri dan anak mereka juga ikut berjalan kaki menuju kantong gerilya. Mereka harus melalui jalan yang gelap gulita, menyeberangi sungai deras, mendaki bukit-bukit licin dan curam, termasuk menghadapi hewan-hewan liar dan buas.

"Ada juga didengarnya (Kolonel TB Simatupang, Red) anak-anak bahkan istri-istri yang hanyut dibawa arus sewaktu pasukan yang diikuti keluarga menyeberangi sungai-sungai yang sedang banjir," tulis Himawan.

"Memang benarlah bahwa kemerdekaan itu kita tidak peroleh sebagai hadiah," ucap Simatupang dalam hati.

Medan berbahaya, bahkan bisa mengancam nyawa istri dan anak prajurit rupanya tak mengurangi semangat para prajurit. Sepanjang perjalanan, mereka hanya memperlihatkan raut wajah yang gembira. Sebab, mereka akan kembali ke kampung halaman yang ditinggalkannya.

Di belakang mereka, terdapat pasukan Belanda yang terus membuntuti, mereka adalah Batalyon Inf-V KNIL atau dikenal 'Anjing Nica'.

Suatu malam, tanpa sengaja kedua pasukan berbeda bangsa berpapasan, alhasil pertempuran sengit tidak terhindari. Desingan peluru bersahut-sahutan, beruntung tidak ada yang tewas. Seluruh masih lengkap, kecuali para pemimpinnya, Panglima Siliwangi Daan Yahya dan Komandan Batalyon, yang menghilang karena tertangkap Belanda.

Sengitnya pertempuran dan rintangan jalan, tak menghentikan langkah pasukan untuk terus bergerak. Hingga akhirnya mereka tiba di tanah yang dirindukan, Jawa Barat.

long march tni, kisah siliwangi vs anjing nica

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peristiwa Long March Siliwangi, Perjalanan Panjang yang Penuh Kisah Heroik hingga Tragis
Peristiwa Long March Siliwangi, Perjalanan Panjang yang Penuh Kisah Heroik hingga Tragis

Perjalanan ini dipenuhi pertumpahan darah dan tangisan air mata.

Baca Selengkapnya
Dekap Senpi Laras Panjang & Terendam di Rawa, Begini Perjuangan TNI Jaga Patok Perbatasan
Dekap Senpi Laras Panjang & Terendam di Rawa, Begini Perjuangan TNI Jaga Patok Perbatasan

Perjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan

Baca Selengkapnya
Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang
Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang

Perjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya
Tiga Mojang Bandung Ini Disegani Pejuang Kemerdekaan, Dikenal sebagai Tukang Jagal Tentara NICA
Tiga Mojang Bandung Ini Disegani Pejuang Kemerdekaan, Dikenal sebagai Tukang Jagal Tentara NICA

Mojang-mojang ini bak harimau betina yang mengamuk saat menjagal tentara NICA.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Maruli Bongkar Kunci Sukses Hadapi Ancaman Ganggu Pertahanan Negara, Tegaskan Kegigihan jadi Poin Penting
Jenderal Maruli Bongkar Kunci Sukses Hadapi Ancaman Ganggu Pertahanan Negara, Tegaskan Kegigihan jadi Poin Penting

Hal itu ia ungkap saat puncak Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78

Baca Selengkapnya
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga

Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penuh Perjuangan, Begini Penampakan Para Pejuang Tanah Air yang Tertangkap Belanda pada Masa Revolusi
Penuh Perjuangan, Begini Penampakan Para Pejuang Tanah Air yang Tertangkap Belanda pada Masa Revolusi

Sebuah video memperlihatkan para pejuang tanah air pada masa revolusi yang tertangkap oleh tentara Belanda.

Baca Selengkapnya
Jadi Legenda Marinir, Sosok Dijuluki 'Semburan Mulut Berbisa' Ternyata Idola Eks Prajurit TNI Terkuat
Jadi Legenda Marinir, Sosok Dijuluki 'Semburan Mulut Berbisa' Ternyata Idola Eks Prajurit TNI Terkuat

Kopral Bagyo mengidolakan seorang purnawirawan TNI AL Djoni Liem yang mendapatkan julukan Semburan Mulut Berbisa.

Baca Selengkapnya
Peran Besar Orang Minahasa dalam Serangan Umum 1 Maret
Peran Besar Orang Minahasa dalam Serangan Umum 1 Maret

Banyak orang Minahasa yang melakukan perantauan. Hal ini terjadi karena para pemuda Minahasa mulai menyadari bahwa dunia itu luas.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah
Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah

Peristiwa berdarah di Tebing Tinggi, merupakan perjuangan para pemuda melawan penjajah pasca kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
18 Februari: Kelahiran Singsingamangaraja XII, Sosok Raja di Negeri Toba yang Getol Melawan Belanda
18 Februari: Kelahiran Singsingamangaraja XII, Sosok Raja di Negeri Toba yang Getol Melawan Belanda

Sisingamangaraja XII juga dikenal sebagai Raja Tuan Marhajan Siregar, adalah seorang pahlawan dari Tanah Batak.

Baca Selengkapnya