Lonjakan Covid-19 di Bangkalan Diduga akibat PMI Abai Prokes saat Lebaran
Merdeka.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Madura Jawa Timur diduga akibat pekerja migran Indonesia (PMI) yang mengabaikan protokol kesehatan saat pulang kampung pada Lebaran lalu.
Dikutip dari keterangan tertulis Bidang Humas Polda Jatim, dugaan itu disampaikan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron dalam rapat Forkopimda di Mapolda Jatim, Senin (7/6) malam.
Abdul Latif menyebut Kecamatan Arosbaya merupakan episentrum zona merah Covid-19 di wilayahnya. Dia pun telah melakukan pembatasan mobilitas masyarakat dan melakukan tes swab massal.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Penyakit apa yang paling sering terjadi setelah lebaran? Umumnya, peradangan pada tenggorokan muncul karena konsumsi makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, atau pedas. Gejala yang sering menyertai peradangan tenggorokan atau faringitis ini adalah sensasi terbakar dan rasa sakit saat menelan.
-
Masalah kesehatan apa yang sering muncul setelah lebaran? Dari gangguan pencernaan hingga peningkatan berat badan, efek dari perubahan pola makan dan gaya hidup selama Lebaran dapat dirasakan oleh banyak orang.
-
Kenapa mudik lebaran bisa bikin jantung bermasalah? Mudik Lebaran adalah saat yang sangat dinantikan oleh banyak orang untuk kembali ke kampung halaman dan bersatu kembali dengan keluarga. Namun, perjalanan mudik yang jauh dan melelahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan, seperti aritmia dan serangan jantung.
-
Apa yang terjadi pada barang Pekerja Migran Indonesia akhir 2023? Benny menjelaskan, pada masa kritis penumpukan barang Pekerja Migran Indonesia pada Desember 2023 lalu menyebabkan adanya keterlambatan, ataupun pembatasan barang mereka, diakibatkan terbitnya Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Abdul Latif memaparkan, Kecamatan Arosbaya mengalami lonjakan kasus Covid-19 diduga akibat tradisi Lebaran ketupat serta PMI yang mengabaikan prokes.
"Telah dilakukan pembatasan mobilitas masyarakat serta swab massal di Kecamatan Arosbaya yang diduga menjadi episentrum penyebaran Covid-19," jelas Abdul Latif dalam keterangan Humas Polda Jatim.
Sebelumnya, akibat lonjakan kasus Covid-19 di Madura, akses masuk ke Surabaya dari arah daerah itu dibatasi. Dua titik pintu masuk, yakni pelabuhan Ujung-Kamal dan Jembatan Suramadu, disekat. Masyarakat dari arah Madura menuju Surabaya diwajibkan untuk menunjukkan surat bebas Covid-19. Jika tidak, maka mereka harus menjalani tes swab langsung di dua titik pintu masuk Surabaya itu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya