Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luncurkan buku, PBNU bedah fatwa NU, Muhammadiyah, dan MUI

Luncurkan buku, PBNU bedah fatwa NU, Muhammadiyah, dan MUI LPJ PBNU. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan peluncuran dan bedah buku " Fatwa Hubungan Antaragama Di Indonesia", Kamis (24/3). Dalam buku ini mengkaji secara komperatif opini keagamaan tiga organisasi islam paling dominan yaitu Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan MUI dalam membentuk persepsi ke-Islaman di Indonesia.

"Fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh tiga lembaga ini menunjukan bagaimana tiga organisasi besar memandang agama. Dalam buku inilah mereka (tiga organisasi islam) mengeluarkan pendapatnya," kata penulis buku Fatwa Hubungan Antaragama di Indonesia, Rumadi Ahmad, Kamis (24/3).

Rumadi Ahmad yang juga ketua lembaga kajian dan pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama mengatakan, dirinya mengupas 13 fatwa NU, 12 fatwa Muhammadiyah, dan 16 fatwa MUI. Satu-satunya fatwa yang dibahas tiga organisasi besar ini adalah perkawinan beda agama.

"Ketiga ormas ini kompak mengharamkan pernikahan beda agama. Jadi nikah beda agama diharamkan sebagai langkah preventif untuk melindungi akidah dan mencegah pindah agama," kata Rumadi.

Selain membahas fatwa pernikahan beda agama, dalam tulisannya Rumadi juga membahas tentang bagaimana hukum bagi seorang pemimpin non muslim.

"Satu-satunya organisasi yang membicarakan tentang dukungan pemimpin non muslim hanya fatwa NU. Fatwa NU mengatakan mengangkat pimpinan non muslim itu haram hukumnya. Tapi pendapat NU selalu tidak berhenti di situ.

"Haram yang dimaksud ada beberapa catatan. Pertama ketidakbolehan itu kalau memang tidak ada orang muslim yang bisa memimpin dengan baik, kedua jika memang ada pemimpin orang Islam tali dia diindikasikan sebagai penghianat," ucap dia. Menurut dia, besar kecilnya fatwa-fatwa berpengaruh kepada kehidupan masyarakat.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Pencerahan dari Iptu Benny Soal Pernikahan Beda Agama Menurut Hukum
Begini Pencerahan dari Iptu Benny Soal Pernikahan Beda Agama Menurut Hukum

Polemik pernikahan beda agama tengah menjadi isu hangat belakangan ini di Indonesia. Menanggapi hal itu, Iptu Benny memberikan mencerahan soal pernikahan beda a

Baca Selengkapnya
Hukum Pernikahan Sesama Jenis dalam Islam, Berikut Penjelasannya
Hukum Pernikahan Sesama Jenis dalam Islam, Berikut Penjelasannya

Secara umum mayoritas mazhab Islam menganggap bahwa pernikahan sesama jenis tidak diperbolehkan dalam Islam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta-Fakta MA Larang Pengadilan Catatkan Pernikahan Beda Agama
VIDEO: Fakta-Fakta MA Larang Pengadilan Catatkan Pernikahan Beda Agama

Mahkamah Agung (MA) secara resmi melarang hakim mengizinkan atau mengabulkan permohonan pernikahan beda agama. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 2

Baca Selengkapnya
PBNU Respons Serius Muktamar Luar Biasa, Kumpulkan Semua Pengurus PWNU untuk Tolak
PBNU Respons Serius Muktamar Luar Biasa, Kumpulkan Semua Pengurus PWNU untuk Tolak

Gus Yahya menegaskan rakor membahas penolakan terhadap MLB PBNU.

Baca Selengkapnya
Konferensi Waligereja Indonesia Pastikan Tak Ajukan Izin Kelola Tambang, Ini Alasannya
Konferensi Waligereja Indonesia Pastikan Tak Ajukan Izin Kelola Tambang, Ini Alasannya

Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo memastikan, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) tidak akan mengajukan izin untuk usaha tambang.

Baca Selengkapnya
Ratusan Kiai Berkumpul di Ponpes Sarang Bahas Persiapan Muktamar Luar Biasa NU
Ratusan Kiai Berkumpul di Ponpes Sarang Bahas Persiapan Muktamar Luar Biasa NU

Presidium mengapresiasi dukungan pengasuh-pengasuh pondok pesantren di Jateng terhadap Gerakan Penyelamatan Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menag Yaqut
VIDEO: Menag Yaqut "KUA Tempat Nikah Semua Agama, Aulanya Bisa Dipakai Ibadah Non-Muslim"

Yaqut Cholil Qoumas mengatakan KUA akan menjadi tempat pencatatan pernikahan bagi umat muslim dan non-muslim

Baca Selengkapnya
PKS Kritik Rencana Menag Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama: Ahistoris dan Bisa Picu Disharmoni
PKS Kritik Rencana Menag Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama: Ahistoris dan Bisa Picu Disharmoni

HNW menjelaskan, rencana tersebut tidak sesuai dengan filosofi sejarah KUA di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Beda dengan MUI, Ketum PBNU Sebut Salam Lintas Agama Tanda Kerukunan Umat
Beda dengan MUI, Ketum PBNU Sebut Salam Lintas Agama Tanda Kerukunan Umat

Gus Yahya menilai, salam sejahtera yang sering digunakan dalam berbagai tradisi keagamaan tidak selalu dianggap sebagai bagian dari ibadah formal.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Buka-Bukaan Hubungan PBNU dan PKB: Tidak Erat, Semua Kami Anggap Sama!
Gus Yahya Buka-Bukaan Hubungan PBNU dan PKB: Tidak Erat, Semua Kami Anggap Sama!

Gus Yahya mengakui hubungan PBNU dan PKB memang tidak erat. Alasannya, PBNU menganggap semua kelompok sama.

Baca Selengkapnya
Menag Usul KUA Jadi Tempat Nikah Umat Semua Agama, Ini Respons Komisi VIII DPR
Menag Usul KUA Jadi Tempat Nikah Umat Semua Agama, Ini Respons Komisi VIII DPR

Menag Usul KUA Jadi Tempat Nikah Umat Semua Agama, Ini Respons Komisi VIII DPR

Baca Selengkapnya