M Taufik sindir Ahok: Jangan takut dipanggil kalau Ahok Center benar
Merdeka.com - Panitia hak angket berencana akan memanggil Ahok Center. Pemanggilan ini bertujuan menanyakan dugaan adanya dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang mengalir ke mereka.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan, Ahok Center perlu dipanggil untuk memberikan penjelasan. Sebab, mereka menjadi salah satu tim sukses dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 yang mengelola dana CSR.
"Ahok Center itu kan karena Ahok jadi gubernur. Perusahaan daerah ngasih CSR ke situ. Coba kalau Ahok enggak jadi gubernur ngasih enggak tuh perusahaan daerah," kata M Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/3).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Politisi Gerindra ini meminta mantan Bupati Belitung Timur itu untuk tidak perlu kebakaran jenggot mengenai pemanggilan ini. Jika memang tidak ada yang disembunyikan, dia meminta untuk datang saja dalam rapat angket.
"Ya kami mau lihat, makanya sumbangan CSR-nya itu berapa-berapa aja. Lagian jangan takut kalau bener. Kalau bener mau dipanggil sama siapa saja jangan takut. Kenapa dia (Ahok) jadi keblingsatan," tutupnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaHasto akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Harun Masiku
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca Selengkapnya