Mabuk usai pesta, anggota klub motor SATUDARAH bikin onar di Kuta
Merdeka.com - Sekelompok orang asing anggota klub sepeda motor SATUDARAH kabarnya membikin onar di Kuta Bali, Senin (8/8) sekitar pukul 02.00 WITA. Kericuhan terjadi setelah sejumlah lelaki bertato dan mengenakan rompi hitam dengan lambang khas perkumpulan itu, menggelar pesta di sebuah kelab malam ternama di Kuta.
Dalam keadaan mabuk usai pesta, segerombolan anggota klub motor menyebut dirinya berasal dari Belanda itu bergerak menuju Jalan Dewi Sri. Di lokasi itulah kerusuhan terjadi. Mereka mengadang setiap warga melintas di jalan. Warga bertemu dengan mereka di jalanan dicegat, dipukuli, dan sepeda motornya ditendang.
"Semuanya garang. Warga yang tidak tahu menahu juga dipukul oleh sekelompok orang dengan menggunakan rompi ada tulisan geng SATUDARAH itu," ujar seorang warga, Engel.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
Menurut Engel, warga korban penganiayaan anggota SATUDARAH sudah banyak dan beberapa harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Informasi didapat di lokasi, kabarnya saat keributan terjadi di jalan, warga dan keamanan sejumlah toko di Jalan Dewi Sri bersatu mengusir segerombolan anggota kelompok SATUDARAH. Bahkan, warga desa adat setempat ikut terlibat dalam mengamankan wilayahnya.
"Ya sekitar hampir jam 03.00 pagi mereka baru kabur. Itu setelah dengar polisi datang. Ramai pagi tadi pak, jalan macet, banyak yang dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak tahu ke mana," kata warga Legian, Nyoma Aba.
Kapolsek Kuta, Kompol Wayan Sumara, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Namun, dia tidak bisa memastikan asal negara anggota klub sepeda motor itu.
"Kami belum tahu apakah itu geng motor asal Belanda atau apa. Namun yang pasti, bila membuat kerusuhan, akan ditindak tegas. Kita sedang mencari mereka saat ini," kata Wayan.
Saat ini, polisi sedang disebar mencari keterangan saksi dan menyelidiki tempat kejadian perkara. Bila terbukti melakukan tindakan kriminal, maka anggota klub itu akan ditangkap dan diproses.
Wayan menyatakan, polisi hingga saat ini masih mengusut kenapa kelompok itu ada di Kuta, Bali. "Siapapun itu dan apa pun kelompoknya tidak bisa ditolerir kalau melakukan kerusuhan di Kuta Bali ini. Bila terbukti, akan ditindak tegas," ucap Wayan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikabarkan, kini polisi telah mengantongi indentitas dan nomor kendaraan yang digunakan para pelaku.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaViral Karnaval Nganjuk Berujung Nestapa, Seorang Pria Gaya-gayaan Atraksi Motor Tapi Malah Tabrak Anak-anak
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca Selengkapnya