Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Made Subarman Korupsi Bantuan Keuangan Khusus untuk Kehidupan Pribadi

Made Subarman Korupsi Bantuan Keuangan Khusus untuk Kehidupan Pribadi Tersangka Penyelewengan Dana BKK. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Kepolisian Polresta Badung, Bali, menangkap I Made Subarman (47) dalam kasus dugaan korupsi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang diberikan Provinsi Bali sebesar Rp300 juta. Korupsi yang dilakukan oleh tersangka, adalah penyelewengan dana BKK Provinsi Bali dan BKK Badung selama 5 tahun.

Selain itu, tersangka merupakan kepala atau kelian Subak Karang Dalem di Bongkasa Pertiwi, Banjar Jempeng, Desa Taman, Abiansemal, Badung.

"Jadi subak yang tersangka pimpin setiap tahun mendapat bantuan Rp50 juta setiap tahun sejak 2015 hingga 2020 dari BKK Provinsi Bali dan Pemkab Badung Rp100 juta selama tahun 2015 hingga 2016, sehingga total bantuan Rp300 juta," kata Kasubag Humas Polres Badung Iptu Oka Bawa, Jumat (6/11).

Ia menyampaikan, bahwa bantuan itu sebenarnya harus digunakan untuk biaya operasional subak, pengadaan bibit, dan biaya piodalan subak tersebut. Namun oleh tersangka digunakan untuk keperluan pribadinya.

"Dan hanya kurang lebih Rp116 juta yang digunakan untuk program dan operasional subak dan sebanyak Rp183 juta digunakan untuk kebutuhan pribadi tersangka," jelasnya.

Selain itu, dari pengakuan tersangka bahwa uang biaya tersebut digunakan untuk berobat serta untuk kehidupan pribadinya. Kemudian, kasus tersebut terungkap setelah adanya laporan dari warga ke Polres Badung, Bali. Selanjutnya, dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Bali pada Februari 2020 lalu, ditemukan kerugian negara sebesar Rp183 juta.

"Yang bersangkutan telah diserahkan ke Kejari Badung. Saat ini telah ditahan oleh pihak Kejari Badung namun dititipkan di Rutan Badung," ujar Oka.

Tersangka dijerat dengan Undang-undang Tipikor Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 dengan ancaman 4 tahun penjara.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Hasil 'Pemalakan' SYL ke Anak Buah: Skincare Anak, Sunatan Cucu hingga Gaji ART-nya Rp35 Juta
Deretan Hasil 'Pemalakan' SYL ke Anak Buah: Skincare Anak, Sunatan Cucu hingga Gaji ART-nya Rp35 Juta

SYL bayar gaji ART Rp35 juta pakai kantong pribadi anak buahnya.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Kasus Agus Salim! Ini 3 Penyelewengan Donasi dengan Nominal Fantastis di Indonesia
Tak Hanya Kasus Agus Salim! Ini 3 Penyelewengan Donasi dengan Nominal Fantastis di Indonesia

Meski donasi seharusnya digunakan untuk membantu yang membutuhkan, sejumlah kasus justru memperlihatkan dana tersebut diselewengkan.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Persidangan SYL, Palak ASN Kementan hingga Bayar Biduan
Fakta-Fakta Persidangan SYL, Palak ASN Kementan hingga Bayar Biduan

Dalam persidangan terungkap SYL meminta pegawai eselon 1 kementan untuk menyumbang sejumlah biaya yang digunakan untuk keperluan pribadi SYL.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Syahrul Yasin Limpo Peras Vendor Buat Bayar Cicilan Alphard & Kartu Kredit
VIDEO: Syahrul Yasin Limpo Peras Vendor Buat Bayar Cicilan Alphard & Kartu Kredit

Syahrul Yasin Limpo terbukti melakukan tindak pidana korupsi

Baca Selengkapnya
Terungkapnya Gaya Hidup Mewah SYL Sekeluarga Hasil 'Sponsor' Pegawai Kementan, Total Rp44,5 Miliar
Terungkapnya Gaya Hidup Mewah SYL Sekeluarga Hasil 'Sponsor' Pegawai Kementan, Total Rp44,5 Miliar

SYL 'memalak' anak buah di Kementan sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan pribadinya

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Daftar Gratifikasi Syahrul Yasin Limpo Buat Kepentingan Pribadi, Untuk Apa Saja?
INFOGRAFIS: Daftar Gratifikasi Syahrul Yasin Limpo Buat Kepentingan Pribadi, Untuk Apa Saja?

Mantan pejabat Kementan, Abdul Hafidh mengaku terpaksa lakukan pungutan ke pegawai Kementan

Baca Selengkapnya
Anak SYL WhatsApp Pejabat Kementan Minta Biayai Renovasi Kamarnya, Takut Dicopot Terpaksa Kirim Rp200 Juta
Anak SYL WhatsApp Pejabat Kementan Minta Biayai Renovasi Kamarnya, Takut Dicopot Terpaksa Kirim Rp200 Juta

eru memberi perintah untuk menyelesaikan biaya renovasi kamar Redindo di rumahnya yang berada di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Akal-akalan SYL Korupsi APBN buat Kebutuhan Pribadi, Bikin Perjalanan Dinas Fiktif Senilai Rp1 M Lebih
Akal-akalan SYL Korupsi APBN buat Kebutuhan Pribadi, Bikin Perjalanan Dinas Fiktif Senilai Rp1 M Lebih

SYL membuat perjalanan dinas fiktif ke tiga negara, Brazil, Amerika dan Arab Saudi

Baca Selengkapnya
Usai Memvonis 10 Tahun Bui, Hakim Ungkit Urunan Pegawai Kementan untuk Biayai Kehidupan Keluarga SYL
Usai Memvonis 10 Tahun Bui, Hakim Ungkit Urunan Pegawai Kementan untuk Biayai Kehidupan Keluarga SYL

Hakim juga menghukum Syahrul Yasin Limpo dengan membayar uang pengganti Rp 14.147.144.786 ditambah 30 ribu USD.

Baca Selengkapnya
Korupsi Dana Bencana Rp1,1 Miliar, Kepala BPBD Siak Jadi Tersangka
Korupsi Dana Bencana Rp1,1 Miliar, Kepala BPBD Siak Jadi Tersangka

Dalam rangkaian penyidikan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Eks Ketua PMI Riau Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp1,1 Miliar, Begini Duduk Perkaranya
Eks Ketua PMI Riau Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp1,1 Miliar, Begini Duduk Perkaranya

Selain eks Ketua PMI Riau, bendaharanya juga menjadi tersangka korupsi kasus yang sama.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Ketua Komisi IV DPR Sudin Jelaskan Anggaran dan Pengawasan di Kementan
Diperiksa KPK, Ketua Komisi IV DPR Sudin Jelaskan Anggaran dan Pengawasan di Kementan

Sudin mengaku sudah menjelaskan yang dia ketahui soal kasus yang menyeret Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya