Mahasiswa Unnes pemerkosa gadis SMA seorang atlet nasional
Merdeka.com - Satreskrim Polrestabes Semarang meringkus NK, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang diduga memperkosa siswi SMK berinisial NIK.
NK diketahui merupakan atlet sepak takraw nasional. Informasi yang dihimpun merdeka.com di Mapolrestabes, tersangka NK sampai Selasa (6/1) malam ini masih menjalani pemeriksaan secara tertutup oleh penyidik Reskrim Polrestabes Semarang.
Aksi pemerkosaan itu sendiri dilakukan oleh tersangka di sebuah kamar mess atlet Nomor A 288 Kompleks Kampus Universitas Negeri Semarang di Kawasan Sekaran, Gunung Pati, Kota Semarang pada hari Senin (5/1), sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Siapa yang mewakili tim nasional? Perwakilan Indonesia, Ichsan Taufiq dan Manar Hidayat, sebelumnya berhasil mengalahkan wakil dari Inggris di semifinal dengan agregat skor 5-3.
-
Apa prestasi yang diraih tim nasional? Indonesia meraih prestasi yang membanggakan dengan menjadi juara dunia dalam ajang Football Manager 2024, yang memicu berbagai reaksi dari pengguna internet.
-
Apa yang dilakukan para pemain Timnas? Sejumlah pemain tim nasional sepakbola Indonesia resmi masuk pendidikan kepolisian. Indonesia resmi masuk pendidikan kepolisian. Ada sembilan nama pemain yang tengah menempuh pendidikan untuk menjadi anggota polisi dan harus meninggalkan klub masing-masing untuk sementara waktu.
-
UTBK apa itu? UTBK adalah ujian atau tes seleksi untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang harus dilalui calon mahasiswa yang mendaftar jalur SBMPTN atau sekarang disebut juga dengan SNBT.
-
Bagaimana sumpah dan janji PNS atlet bulutangkis Indonesia diambil? Pengambilan sumpah dan janji PNS ini dilakukan sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-masing atlet.
-
Siapa yang menunjukkan semangat berolahraga tinggi? Rambut Nirina sudah mengalami ubanan, sebuah tanda penuaan, namun semangatnya dalam berolahraga patut diacungi jempol.
Penangkapan dilakukan setelah Polrestabes Semarang menerima laporan orangtua korban SK (47) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Selasa (6/1) bernomor LP/B/15/I/2015/Jtg/Restabes.
Kepala Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Semarang, AKP Kumarsini mengatakan, NK telah ditetapkan tersangka.
"Saat ini (mulai tadi sore sampai malam ini), tersangka masih kami periksa," tegasnya.
Kumarsini menjelaskan, visum dari hasil pemeriksaan dokter sudah dimintakan. Namun hasilnya belum keluar. "Hasilnya belum keluar dan masih menunggu," pungkasnya.
Sebelumnya, kasus pemerkosaan bermula ketika keduanya berkenalan melalui BlackBerry Messenger (BBM).
"Tersangka kenal dengan korban sejak dua bulan yang lalu, sekitar bulan November 2014. Awalnya tersangka membeli BlackBerry second. Nah, di daftar kontak BlackBerry tersebut masih ada kontak BBM milik korban," ungkap sumber merdeka.com yang tak ingin disebut nama.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaUsai diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polres Buteng untuk pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPelaku dikenal sebagai mantan atlet MMA dan berasal dari keluarga terpandang di Kota Solo.
Baca SelengkapnyaKomisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaBEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaTotal ada empat mahasiswi yang mengadukan ulah MRA. Bahkan satu orang mengaku sudah disetubuhi.
Baca Selengkapnya