Majelis hakim kasus Ahok sempat berdebat dengan saksi ahli dari MUI
Merdeka.com - Majelis hakim kasus dugaan penistaan agama sempat berdebat dengan saksi ahli yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) karena satu pertanyaan. Di mana saksi yang dihadirkan merupakan anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Amin Suma.
Perdebatan tersebut bermula ketika salah seorang anggota Majelis Hakim memberikan perumpamaan mengenai satu kejadian dan meminta tanggapan Amin. Majelis Hakim menanyakan, apakah seseorang berpesan untuk tidak meminum minuman keras termasuk orang yang menyampaikan kebenaran?
Amin menilai, orang yang mengingatkan agar tidak minum minuman keras belum tentu menyampaikan kebenaran. Alasannya, orang tersebut belum tentu mengerti mengapa miras menjadi haram. Apa yang disampaikan tersebut akan menjadi benar bilamana yang menyampaikan itu mengerti tafsir Alquran.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait Harun Masiku? Perburuan Harun Masiku kini menyasar ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Pemeriksaan Hasto setelah penyidik sempat memeriksa seorang mahasiswa Melita De Grave dan Simon Petrus yang berprofesi sebagai pengacara.
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Siapa yang diperiksa Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
"Itu yang saya bilang belum pasti. Kalau terjemahannya salah ya salah dia," jawab Amin di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (13/2).
Anggota Majelis Hakim terkesan bingung dengan penjelasan saksi ahli. Dia kembali bertanya, bilamana pesan tersebut tidak disampaikan oleh ahli agama apakah tetap menjadi suatu kebenaran. Mengingat dalam Alquran melarang umat muslim untuk meminum minuman keras.
Amin bersikeras menjelaskan, bisa saja orang tersebut mengingatkan hal tersebut setelah mendengar dari ahli tafsir, bukan Alquran secara langsung. Namun tetap itu belum tentu menyampaikan kebenaran.
"Tapi apakah dilarang? Kalau misal di lingkungan sendiri ngomong begitu apa dilarang? Kan yang disampaikan atas apa yang dia baca dari Alquran, enggak boleh?" tanya salah satu anggota Majelis Hakim.
"Boleh, Pak. Walau terjemahan enggak bisa, Pak, wong cuma baca aja kok," timpal Amin.
Belum puas dengan jawaban Amin, anggota Majelis Hakim akhirnya membuat analogi pemilihan RT untuk memperjelas pertanyaannya. Dia menanyakan, apakah boleh seorang warga yang non-muslim, menyampaikan terjemahan Alquran tanpa salah sedikitpun, untuk memilih warga muslim?
Amin menjawab konteks pemilihan RT berlaku hukum positif. Sehingga warga non-muslim boleh ikut serta dalam pemilihan tersebut. Namun, warga muslim juga memiliki hak untuk memilih berdasarkan agama yang sama dengan mereka.
"Jadi itu hak, hak!" tutup Amin.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sidang, saksi ahli dari dihadirkan tim hukum Timnas Anies-Muhaimin dicecar pertanyaan tim hukum Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSaksi tersebut dihadirkan oleh kubu Anies-Muhaimin sebagai detektif untuk membongkar angka-angka janggal di Sirekap.
Baca SelengkapnyaAgenda sidang kali ini mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari pemohon kubu Anies-Muhaimin (AMIN).
Baca SelengkapnyaAda 11 saksi dan 7 ahli yang dibawa oleh Timnas Amin. Sebelum sidang dimulai mereka disumpah oleh majelis hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaSidang dengan terdakwa Fatia Maulidiyanti (Koordinator KontraS 2020-2023) dan Haris Azhar (Pendiri Lokataru) kembali digelar.
Baca SelengkapnyaJimly menyatakan rata-rata laporan terhadap Anwar yang masuk ke MKMK cukup keras.
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum, Senin (1/4)
Baca SelengkapnyaKeempatnya adalah Mensos, Menkeu, Menko Perekonomian dan Mendag
Baca SelengkapnyaHotman Paris mencecar saksi ahli kubu AMIN untuk menjawab pertanyaannya
Baca SelengkapnyaSaling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Lucky Hakim dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHotman Paris nampak emosi saat saksi ahli menyebut Presiden Jokowi melakukan korupsi bansos dan melanggar konstitusi
Baca Selengkapnya