Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maju di Pilkada Sleman, Istri Bupati Digoyang Penyalahgunaan Bansos Covid-19

Maju di Pilkada Sleman, Istri Bupati Digoyang Penyalahgunaan Bansos Covid-19 Kari Tri Aji menunjukkan bukti penyalahgunaan bansos kemensos. ©2020 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Penyalahgunaan bantuan sosial (bansos) di masa pandemi Covid-19 dari Kementerian Sosial (Kemensos) diduga disalahgunakan di Pilkada Kabupaten Sleman. Bansos dari Kemensos ini diduga dipakai untuk kampanye salah satu calon yang berkompetisi di Pilkada Kabupaten Sleman.

Juru bicara tim pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Danang Wicaksana Sulistya - Agus Choliq, Kari Tri Aji mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan temuan adanya dugaan penyalahgunaan bansos tersebut ke Bawaslu Kabupaten Sleman.

Kari menerangkan pelaporan ke Bawaslu dan Polres Sleman ini telah dilakukan pada Senin (7/11). Kari merinci bahwa pihak yang dilaporkan adalah salah seorang anggota DPRD DIY yang berasal dari salah satu partai pengusung pasangan calon Kustini dan Danang Maharsa yang merupakan nomor urut 3 di Pilkada Sleman.

Kari menceritakan temuan dugaan penyalahgunaan bansos ini dilakukan pada 22 November yang lalu. Saat itu, ada seorang anggota DPRD DIY yang mengkampanyekan pasangan Kustini-Danang Maharsa.

"Saat kampanye itu, dibagikan bansos berupa bingkisan warna merah bertuliskan Kementerian Sosial. Yang membagikan salah satu anggota dewan dari partai pengusung paslon nomor 3. Itu kan tidak dalam kapasitasnya membagi," ujar Kari, Selasa (8/12) di Polres Sleman.

Kari menerangkan bahwa pembagian bansos dari Kemensos itu dinilainya janggal. Pasalnya masih banyak warga yang membutuhkan secara ekonomi namun justru tak menerima bansos.

"Paket bansos yang dibagikan juga diselipi stiker paslon nomor urut 3. Di lokasi acara juga di-branding paslon nomor 3,"ungkap Kari.

Kari menambahkan bahwa temuan dugaan penyalahgunaan bansos untuk kampanye salah satu kandidat di Pilkada Sleman ini tak hanya terjadi di daerah Kecamatan Gamping. Namun juga ada di beberapa tempat lainnya.

Meskipun demikian Kari menuturkan bahwa saat ini timnya hanya fokus melaporkan yang di daerah Kecamatan Gamping. Kari menerangkan pihaknya tak hanya melaporkan temuan itu ke Bawaslu Kabupaten Sleman namun juga ke KPK.

Kari menjabarkan bahwa dalam pelaporan ke Bawaslu maupun KPK sejumlah bukti-bukti telah dilampirkan. Diantaranya foto-foto saat kegiatan tersebut.

Terkait dengan kehadirannya ke Polres Sleman, Kari mengaku pihaknya tengah mengajukan permintaan perlindungan dari kepolisian kepada saksi-saksi yang berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan bansos dari Kemensos.

"Hari ini kami mengajukan perlindungan kepada saksi kami. Dengan adanya jaminan perlindungan ini, maka keselamatan saksi kami bisa terjamin," ucap Kari.

Terpisah, Koordinator Divisi Hukum Bawaslu Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar menyebut bahwa laporan dari tim pasangan Danang Wicaksana-Agus Cholid telah diterima oleh Bawaslu Sleman. Laporan ini berisi tentang dugaan penyalahgunaan pemberian bansos untuk kampanye.

"Kemarin kami menilai materinya belum lengkap. Kronologi peristiwa belum terlalu detail. Jadi kami minta untuk dilengkapi dulu," ungkap Arjuna.

"Nanti kami teliti dulu. Kalau program itu ditumpangi dengan pembagian stiker apakah masuk (pelanggaran), kan juga perlu kajian," imbuh Arjuna.

Sementara itu Komandan Tempur Pemenangan Kabupaten Sleman untuk Kustini-Danang Maharsa, Totok Hedi mengaku pihaknya memersilakan siapa saja melaporkan temuan tersebut. Totok Hedi pun mengaku siap menghadapi tudingan penyalahgunaan bansos tersebut.

Totok menerangkan bahwa semua tim kampanye sudah terdata. Totok justru memertanyakan apakah pihak yang dituding melakukan penyalahgunaan bansos itu berada dalam tim kampanye resmi atau bukan.

"Pertama kita itu punya tim kampanye ya. Tim kampanye kita ga pernah ada desain (kampanye menggunakan bansos) seperti itu,"papar Totok.

"Jadi kalau ada yang melakukan itu kami ya nggak tahu. Ya kita lihat saja nanti siapa-siapanya yang dilaporkan. Tim kampanye kita semuanya tertulis di KPU," tegas Totok.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Sri Mulyani Diminta Kubu AMIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK
Reaksi Sri Mulyani Diminta Kubu AMIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK

THN Amin meminta MK menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pilkada Banten Panas, Cagub Andra Soni Dilaporkan ke Bawaslu
Pilkada Banten Panas, Cagub Andra Soni Dilaporkan ke Bawaslu

Dalam video tersebut, seseorang bicara tentang dukungan terhadap Andra Soni dan Ratu Zakiyah

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Ada Paket Bansos Ditimbun di Kantor Golkar untuk Menangkan Prabowo-Gibran
PDIP Ungkap Ada Paket Bansos Ditimbun di Kantor Golkar untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Foto-foto adanya penumpukan bansos itu merupakan bukti kuat.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ultimatum Suswono, Beri Kesempatan Lima Kali Klarifikasi Ucapan Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran
Bawaslu Ultimatum Suswono, Beri Kesempatan Lima Kali Klarifikasi Ucapan Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran

Pemanggilan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan kepada Suswono atas dugaan penistaan agama.

Baca Selengkapnya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Cek Dugaan Pengerahan Kades untuk Dukung Paslon di Pilkada Jateng, Ini Hasilnya
Bawaslu Cek Dugaan Pengerahan Kades untuk Dukung Paslon di Pilkada Jateng, Ini Hasilnya

Pilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Bawaslu Imbas Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Suswono: Sudah Ditangani Tim Hukum
Dipanggil Bawaslu Imbas Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Suswono: Sudah Ditangani Tim Hukum

Suswono dilaporkan ke Bawaslu oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.

Baca Selengkapnya
Untuk Operasional Caleg, Usai Rapat Wakil Bupati Blora Bagi-bagi Uang Gepokan
Untuk Operasional Caleg, Usai Rapat Wakil Bupati Blora Bagi-bagi Uang Gepokan

Aksi bagi-bagi uang wakil bupati Blora ramai jadi sorotan di media sosial.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Baliho Kampanye, Pendukung Calon Bupati Dikeroyok Sampai Gegar Otak
Gara-Gara Baliho Kampanye, Pendukung Calon Bupati Dikeroyok Sampai Gegar Otak

Pengeroyokan ini diduga berkaitan dengan alat peraga kampanye (APK) calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Sukamto.

Baca Selengkapnya
Terbukti Kampanyekan Andra-Dimyati, Ketua Apdesi Kabupaten Serang Terseret Pidana
Terbukti Kampanyekan Andra-Dimyati, Ketua Apdesi Kabupaten Serang Terseret Pidana

Anwar dinilai turut serta mendukung dan mengkampanyekan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Nataksumah.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Tantang Sekjen PDIP Buktikan Paket Bansos Ditumpuk di Kantor Golkar
TKN Prabowo-Gibran Tantang Sekjen PDIP Buktikan Paket Bansos Ditumpuk di Kantor Golkar

Hasto menyebut ada paket bansos yang ditumpuk di Kantor DPD Golkar Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Soroti Dugaan Politisasi Bansos: Kami Ajak Semua Mengawasi Penyalurannya
Timnas AMIN Soroti Dugaan Politisasi Bansos: Kami Ajak Semua Mengawasi Penyalurannya

Kapten Timnas AMIN Syaugi menilai pembagian bansos sengaja dimasifkan pemerintah jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya