Malam tahun baru, tak ada pesta kembang api di Banda Aceh
Merdeka.com - Pergantian detik-detik tahun baru 2015 di Kota Banda Aceh jauh berbeda dengan wilayah lain. Biasanya dimeriahkan dengan petasan dan kembang api, di Banda Aceh tidak ada ledakan petasan dan kembang api.
Kendati demikian, jelang pergantian tahun baru sejak pukul 23.00 WIB ruas jalan di kawasan Simpang Lima, Banda Aceh lalu lintas padat merayap. Sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat berlalu-lalang. Terutama menjelang pergantian tahun baru pukul 00.00 WIB, Kamis (1/1/2015).
Sedangkan ratusan polisi syariat yang dibantu oleh personil kepolisian dan TNI bersenjata lengkap berjaga-jaga di tiga titik yang biasanya menjadi konsentrasi massa seperti kawasan Simpang Lima, Masjid Raya Baiturrahman dan Ulee Lheue.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Bagaimana cara polisi tersebut mengancam warga? Dalam rekaman itu, pelaku mengenakan baju putih dan membawa sajam mencengkeram baju korban serta membentaknya.
-
Kenapa polisi tersebut mengancam warga? 'Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye,' kata pelaku mengancam korban.
Petugas juga berkali-kali keliling kota Banda Aceh mengimbau kepada warga yang di jalan agar kembali ke rumah masing-masing. Bahkan ada beberapa kali petugas meminta warga yang parkir kendaraan di pinggir jalan untuk membubarkan diri.
Walikota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal yang ikut memimpin langsung pengamanan ini bersama Kapolresta Banda Aceh Kombes Zulkifli menilai warganya sudah semakin mengerti bahwa tahun baru Masehi bukanlah budaya yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
"Kita lihat biasa-biasa saja dan tidak merayakan pergantian tahun dengan terompet dan kembang api. Warga kita lihat hanya sekedar mutar-mutar saja. Tentunya warga sudah semakin mengerti bahwa ini bukan budayanya Islam," ujar Illiza.
Terkait adanya tudingan larangan ini telah mengekang berekspresi warga, Illiza menanggapinya secara dingin. Menurutnya setiap kebijakan pastinya menuai pro dan kontra. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah seruan ini tujuannya khusus untuk umat Islam di Banda Aceh.
"Kalaupun ada hari ini yang marah adalah mereka yang belum paham. Tapi saya yakin suatu hari mereka akan bersyukur kepada Allah SWT," ujar Illiza.
Sementara itu, sekitar pukul 00.40 WIB dan semua petugas hendak kembali ke markas masing-masing. Tiba-tiba terdengar suara ledakan petasan berjarak sekitar 300 meter dari Simpang Lima Banda Aceh.
Sontak saja polisi syariat dan sejumlah personel kepolisian langsung bergerak menuju titik suara petasan tersebut. Akhirnya petugas mendapatkan petasan terikat di pagar sebuah kafe yang ada di kawasan Simpang Lima, Banda Aceh.
Lantas petugas pun langsung menggeledah seluruh ruangan kafe tersebut. Namun petugas tidak menemukan alat bukti lainnya. Akan tetapi petugas menemukan mercon terikat di pagar kafe ini dan simpul ikatan mengarah ke dalam pekarangan kafe. Mercon tersebut langsung disita oleh polisi syariat sebagai barang bukti.
"Ikatan petasan ini dengan kawat simpul mengarah ke dalam, tetapi mereka tidak mengakui dan kita memiliki alat bukti dan akan kita proses," tegas Kasat Polisi Syariat Banda Aceh, Rita Pujiastuti di lokasi. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan, sejauh ini belum menerima surat pemberitahuan dari pihak manapun terkait rencana konvoi pada malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaCegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaRencananya Pemprov DKI akan membuat Jakarnaval dan malam muda-mudi untuk memeriahkan momen pergantian tahun nanti.
Baca SelengkapnyaForum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaPemilihan kepala daerah semakin dekat. Masyarakat akan mencoblos calon kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya