Maling burung polisi, Datuk masuk bui
Merdeka.com - Berakhir sudah aksi Lukas Juliansyah alias Datuk (25) yang sudah menjadi spesialis pencuri burung berkicau setelah diringkus polisi. Pelaku adalah buronan karena terlibat dalam aksi serupa sebanyak belasan kali.
Penangkapan pelaku berdasarkan keterangan rekannya, Hengki Saputra (32) yang lebih dulu ditangkap dalam kasus yang sama. Tersangka Datuk berpindah-pindah tempat sehingga menyulitkan petugas meringkusnya.
Kasus yang dilaporkan adalah saat tersangka mencuri belasan ekor burung milik anggota polisi pada 27 November 2017 dini hari. Datuk dan temannya masuk ke halaman rumah korban di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Kemalaraja, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
Korban kaget belasan burung beserta sangkarnya masing-masing tidak ada lagi di tempat. Lantaran kerugian mencapai Rp 3 juta, korban melapor ke polisi.Dari penyelidikan, polisi mengetahui identitas pelaku hingga akhirnya meringkus satu pelaku bernama Hengki Saputra. Keterangan yang diperoleh dari Hengki sangat penting untuk meringkus Datuk.
Kapolres OKU melalui Kasatreskrim AKP Alex Andrian mengungkapkan, tersangka Datuk diringkus saat berada di pinggir Sungai Ogan, tak jauh dari rumahnya di Kelurahan Pasar Lama, Baturaja Timur,, Minggu (29/7) sore. Barang bukti diamankan berupa sepeda motor dan beragam jenis burung hasil curian.
"Tersangka masuk dalam DPO kasus mencuri burung polisi, kita terus cari keberadaannya dan akhirnya tertangkap," ungkap Alex, Senin (30/7).
Dijelaskannya, tersangka Datuk merupakan spesialis pencuri burung karena sudah belasan kali beraksi di banyak tempat. Diantaranya mencuri burung cicak lilin beserta sangkar, burung kacer, jalak hitam, kenari, ciblek, leci, dan bahkan pernah mencuri burung gereja.
"Sudah meresahkan masyarakat, tersangka spesialis pencuri burung. Dia kita kenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaPenangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 34.222 ekor benih lobster tujuan Singapura digagalkan petugas Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pencarian terhadap pelaku pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaPemburu ini mengaku menyimpan gading gajah di perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca Selengkapnya