Mandi di Sungai Bedera Medan, Sahrul Tak Hanyut Setelah Lompat dari Jembatan
Merdeka.com - Seorang pemuda hanyut di Sungai Bedera, Medan Marelan, Medan, Rabu (9/9). Dia tak kunjung muncul setelah melompat dari jembatan saat mandi di sungai itu.
Pemuda yang hanyut bernama Sahrul (20), warga Jalan Baut Gang Siku, Tanah Enam Ratus, Medan Marelan. "Kejadiannya siang tadi, hingga saat ini personel dari Kantor SAR Medan sedang berusaha melakukan pencarian," kata Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono.
Berdasarkan laporan yang diterima kantor SAR Medan, Sahrul dan teman-temannya mandi-mandi di Sungai Bedera sekitar pukul 11.00 WIB. Pemuda itu kemudian naik ke jembatan kecil yang ada di atas sungai. Dia lalu melompat ke sungai.
-
Kenapa para remaja menceburkan diri ke sungai? Karyoto menyampaikan, ketujuh orang sengaja menceburkan diri karena dihantui ketakutan saat ada petugas yang sedang berpatroli.'Menurut informasi sekilas adalah bahwa ini adalah sah satu yang menjadi kemarin malam itu yang sudah diambil keterangan, memang mereka menceburkan diri ke sungai, karena adanya ketakutan, adanya patroli yang lewat atau menegur,' ucap dia.
-
Siapa yang pernah mandi di Sendang Wonodri? 'Dulu waktu malam Satu Suro banyak orang melakukan tirakat di sini. Waktu itu juga ada Presiden Soeharto yang dikawal paspampresnya untuk mandi di sini,' kata Tri Siswanto dikutip dari kanal YouTube Semarang Pemkot pada Jumat (3/5).
-
Siapa yang membantu siswa SD menyeberangi sungai? Dandim 1501/Ternate Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono membenarkan ada anggotanya yang sukarela membantu siswa SD menyeberangi sungai karena jalur itu merupakan jalan pintas dibanding memutar sejauh 1,3 kilometer.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Bagaimana warga menyeberangi Sungai Pemali sebelum Jembatan Merah Putih? Sebelum ada jembatan itu warga setempat harus mengambil jalan memutar. Kalau harus menyeberangi sungai pun, mereka harus rela berbasah-basahan.
-
Siapa yang pernah mandi di Sendang Senjoyo? Dalam sejarahnya, Sendang Senjoyo dulunya menjadi tempat pemandian dan lokasi ritual Joko Tingkir, Raja Kesultanan Pajang.
Setelah melompat, Sahrul tak kunjung muncul. Dia hilang, diduga terbawa arus.
Teman-temannya sempat berupaya mencari. Namun upaya mereka tidak membuahkan hasil.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada kepala lingkungan (kepling) setempat. Informasi itu diteruskan ke Kantor SAR Medan. “Kita menurunkan personel rescuer 6 orang dan 4 orang dari potensi binaan kita untuk membantu pencarian korban,” jelas Toto.
Pencarian masih dilakukan. Tim SAR bersama masyarakat menyusuri sungai untuk mencari keberadaan Sahrul. “Semoga korban secepatnya ditemukan,” tutup Toto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca Selengkapnya"Percakapan AM dengan saksi kunci jelas," ujar Kapolda
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca SelengkapnyaMeski desa mereka terendam banjir, warga tetap semangat pergi ke masjid untuk melaksanakan tarawih pertama.
Baca SelengkapnyaProses penyelamatan itu berjalan dengan menegangkan. Namun endingnya justru bikin warganet heran.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi di Kelurahan Arab Melayu, Jambi Seberang, para pemuda setempat harus berkeliling membangunkan sahur dengan perahu.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaJemaah salat Jumat di Kalimantan Tengah viral karena salat di atas perahu, begini potretnya.
Baca SelengkapnyaPastikan Afif Maulana Tewas Bukan karena Penganiayaan, Polda Sumbar: Pemeriksaannya Sudah Mentok
Baca Selengkapnya