Mandi di sungai, Bernandus ditemukan tewas mengenaskan
Merdeka.com - Bernandus (44), warga kabupaten Berau, Kalimantan Timur, tewas mengenaskan. Jasadnya ditemukan tanpa kepala, tangan dan kaki, Jumat (22/4) kemarin.
Diduga, dia tewas disambar buaya muara, saat mandi di sungai di kawasan Desa Trans Melati Jaya, Kecamatan Gunung Tabur, Selasa (19/4) lalu.
Keterangan dihimpun, Bernandus sebelumnya berkeinginan mandi di sungai di kawasan itu bersama dengan rekan-rekannya. Namun, saat dia melompat ke sungai, belakangan Bernandus tidak lagi muncul ke permukaan. Kejadian itu membuat rekan-rekannya panik.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Meski rekan Bernandus berupaya mencari dengan cara menyelam, namun tidak berbuah hasil. Kejadian itu pun, dilaporkan hingga ke aparat Polsek Gunung Tabur.
Tim SAR gabungan yang diterjunkan mulai dari aparat Polsek Gunung Tabur, Polair Polres Berau, BPBD Berau hingga masyarakat desa, Jumat (22/3) pagi kemarin sekitar pukul 10.00 WITA, menemukan sosok jasad, tanpa kepala, tangan dan kaki. Diduga, Bernandus disambar buaya muara yang dikenal ganas, saat masuk ke dalam sungai, bermaksud mandi.
"Ya, korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh," kata Kapolres Berau AKBP Anggie Yulianto Putro, saat dikonfirmasi, Sabtu (23/4) malam.
Anggie menerangkan, secara bukti yang diperoleh jajaran Polsek Gunung Tabur, tidak ditemukan bukti bahwa korban disambar buaya.
"Tapi memang, informasi dari masyarakat sekitar, bahwa di wilayah (sungai) itu, memang ada buayanya," ujar Yulianto singkat.
Usai jasad Bernandus ditemukan tim SAR gabungan, keluarga langsung memintanya untuk dibawa ke rumahnya, agar segera bisa dimakamkan. Istri korban, sempat syok, jenazah suaminya, ditemukan tidak lagi utuh. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaInsiden terjadi usai sekelompok wisatawan asal Sidoarjo memutuskan bermain air dan menaik banana boat bersama.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaSatu jasad ditemukan tergeletak di lantai bagian dapur. Jasad kedua di atas tempat tidur dengan pintu kamar terkunci.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaKetika ditemukan, kedua korban dalam kondisi mengenaskan dengan mengeluarkan bau menyengat
Baca SelengkapnyaKetika dicari oleh keluarga, R sudah tidak ditemukan keberadaannya.
Baca SelengkapnyaPelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca Selengkapnya