Mandi di Sungai Irigasi Karanganyar, Zidan Hanyut dan Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Javier Zidan, bocah berusia 10 tahun ditemukan meninggal dunia di sungai irigasi Jumok, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (6/1). Bocah nahas tersebut dilaporkan hilang terseret arus saat mandi pada Selasa (5/1) siang.
“Pagi ini korban kita temukan pukul 05.40 WIB, kurang lebih 700 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Humas Basarnas Pos Surakarta, Yohan Tri Anggoro kepada merdeka.com.
Yohan mengatakan, sebelum kejadian, korban mandi di sungai tersebut bersama salah satu temannya bernama Andi. Saat tengah asyik bermain air, datang air bah dari hulu. Kedua bocah tersebut terseret arus air sungai.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa yang pernah mandi di Sendang Wonodri? 'Dulu waktu malam Satu Suro banyak orang melakukan tirakat di sini. Waktu itu juga ada Presiden Soeharto yang dikawal paspampresnya untuk mandi di sini,' kata Tri Siswanto dikutip dari kanal YouTube Semarang Pemkot pada Jumat (3/5).
-
Siapa yang pernah mandi di Sendang Senjoyo? Dalam sejarahnya, Sendang Senjoyo dulunya menjadi tempat pemandian dan lokasi ritual Joko Tingkir, Raja Kesultanan Pajang.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa yang dimakamkan di makam bersama? Makam ini milik Heinrich Kuhl dan Johan Conrad van Hasselt
Namun Andi bisa menyelamatkan diri dengan berenang namun. Nahas bagi Zidan, ia terbawa arus dan hilang tenggelam.
“Pencarian sebelumnya dilakukan tim SAR gabungan secara manual dan penyelaman manual bersam warga. Selanjutnya tim sar gabungan melakukan koordinasi untuk pencarian lebih lanjut,” katanya.
Pada pukul 19.15 WIB, pencarian dilakukan dengan pemantauan menggunakan lampu belor, dengan penunjukan 2 posko pemantauan. Pencarian juga dilakukan dengan susur sungai oleh 1 tim rescue disertai alut peralatan SAR air.
“Dan pagi ini subyek berhasil diketemukan, dan selanjutnya korban dibawa kerumah duka,” katanya.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menambahkan, usai mendapatkan laporan kejadian, pihaknya memerintahkan koordinator Basarnas pos SAR Surakarta untuk melakukan pencarian. Menurutnya, saat kejadian, ketinggian sungai Jumok kurang lebih 2 meter dan lebar kurang lebih 4 meter
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing-masing" tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca Selengkapnya