Mandra, pelawak pertama yang tersangkut korupsi
Merdeka.com - Mandra Naih, atau lebih dikenal dengan nama panggilan 'Bang Mandra', adalah sosok yang tak asing lagi bagi para penggemar sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' garapan Karnos Film, yang sangat digandrungi pada era 90'an. Namun, kabar memprihatinkan datang dari sosok yang dikenal lucu dan konyol tersebut.
Mandra ditetapkan Kejasaan Agung menjadi tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan pengadaan program siap siar di Televisi Republik Indonesia (TVRI) tahun 2012 silam. Awalnya, pada November 2014 silam, pelawak sekaligus budayawan asli Betawi ini hanya diperiksa sebagai saksi pada kasus yang sama. Hal itu karena perusahaan miliknya, PT Viandra Production, merupakan pemenang tender dari salah satu program acara di TV ber-pelat merah tersebut.
Tak tanggung-tanggung, nilai proyek dari program siap siar tersebut mencapai total Rp 40 miliar, sehingga dikeluarkan lah Surat Perintah Penyidikan tertanggal 10 Februari 2015. Mandra ditetapkan sebagai tersangka sesuai Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3, UU No. 31/1999 Jo UU 20/2001.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa yang mengembalikan uang Rp40 miliar? 'Telah berhasil mengupayakan penyerahan kembali sejumlah uang sebesar USD 619.000 dari tersangka AQ, sehingga total penyerahan uang tersebut senilai USD 2.640.000 atau setara dengan Rp40 miliar,' tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
-
Apa kerugian negara akibat korupsi timah? Sebagaimana diketahui, sejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
"Sudah ada tersangka atas nama MDR (Mandra) yang merupakan Direktur PT Viandra Production," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, R Widyo Pramono di Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Selasa (10/2).
Bersama Mandra, penyidik juga menetapkan dua tersangka lain, yakni Direktur PT Media Art Image berinisial IC, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang juga pejabat teras di TVRI berinisial YKM.
Melengkapi penetapan status sebagai pelawak pertama yang menjadi tersangka korupsi itu, petang tadi Kejaksaan Agung akhirnya juga mengeluarkan surat pencegahan bepergian ke luar negeri secara resmi, bagi Mandra dan dua tersangka lainnya.
"Sudah diajukan surat pencegahan untuk bepergian ke luar negeri," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Tony Tribagus Spontana di Kejagung, Rabu (11/2).
Diketahui, sebelum terkenal sebagai seorang produser dan sutradara, Mandra mengawali kariernya dengan bermain lenong dari panggung ke panggung, dalam sebuah grup lenong Betawi bernama Setia Warga, pimpinan Haji Bokir. Setelah sekian lama malang melintang di dunia lenong, kakak tertua dari komedian Omaswati dan Mastur ini akhirnya diajak oleh Rano Karno, untuk menjadi salah satu pemeran dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan.'
Perlahan namun pasti, nama Mandra akhirnya melejit. Bersama aktor legendaris Betawi Benyamin S, Mandra berperan sebagai kernet Oplet yang nyentrik dengan guyonan dan logat Betawinya yang kental.
Sukses sebagai pemain sinetron, Mandra lalu mendirikan rumah produksi bernama Viandra Production, yang sempat menelurkan beberapa sinetron seperti 'Mandragade' dan 'Jadi Pocong'. Bersama Didi Petet dan Ade Irawan, Mandra juga pernah memproduksi sinetron berjudul 'Perjaka'.
Di bidang politik, ternyata Mandra juga sempat mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilu 2009 silam, namun ternyata gagal melenggang ke Senayan. Kemudian, Mandra juga menjadi Ketua Persatuan Seniman Komedi Indonesia (Paski), sebagai koordinator wilayah Jakarta.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecantikan anak Mandra mencuri perhatian. Di usianya yang beranjak dewasa, seperti apa potretnya sekarang ya?
Baca SelengkapnyaKeluarga Cendana diketahui merupakan pecinta serial 'Si Doel' yang dibintangi Rano Karno, Mandra dan pemeran lainnya.
Baca SelengkapnyaStatus BHW naik menjadi tersangka usai menjalani sejumlah pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi proyek LRT Sumsel itu.
Baca SelengkapnyaHakim ketua mencecar Nayunda mengenai honor yang diterimanya dalam sekali acara.
Baca SelengkapnyaFakta itu terungkap dalam sidang perdana perkara dugaan korupsi dana desa dengan kerugian negara Rp663 juta.
Baca SelengkapnyaSYL dituntut pidana penjara 12 tahun dan denda Rp500 juta subsider pidana kurungan 6 bulan.
Baca SelengkapnyaSeharusnya uang itu dipakai untuk pekerjaan rabat beton senilai Rp 70-214 juta.
Baca SelengkapnyaSalah satu hiburan yang menyenangkan untuk ditonton saat bosan adalah acara komedi.
Baca SelengkapnyaAndre Taulanydiketahui pernah mencalonkan diri sebaga
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo terbukti melakukan tindak pidana korupsi
Baca SelengkapnyaSetelah sukses sebagai pelawak dan bintang film, ia membayar kesalahannya di masa lalu.
Baca SelengkapnyaNama penyanyi Nayunda Nabila Nizrinah mencuat, usai terseret dalam kasus dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
Baca Selengkapnya