Manusia Silver di Padang Bisa Kantongi Rp150 Ribu dalam Satu Jam
Merdeka.com - Satuan Polisi PP Kota Padang mengungkapkan manusia silver atau perak yang meminta sedekah di persimpangan jalan utama di Kota Padang mampu meraup uang hingga Rp 150 ribu dalam waktu satu jam.
"Pada April 2021 kami telah menertibkan sebanyak 21 orang manusia silver, berdasarkan keterangan yang dihimpun setelah mereka diamankan ternyata bisa mengumpulkan uang sampai Rp150 ribu hanya dalam waktu satu jam," kata Kepala Satpol PP Kota Padang Alfiadi, Jumat (7/5).
Menurutnya, ternyata manusia silver yang beroperasi di Padang berasal dari luar Sumbar.
-
Mengapa kampanye uang di Indonesia harus dilarang? Karena itu melarang adanya kampanye uang dan menghindarinya menjadi satu cara untuk memajukan sistem politik Indonesia.
-
Kenapa sedekah sangat dianjurkan? Sedekah adalah salah satu ibadah yang sangat diajurkan untuk dilakukan, karena tindakan tersebut termasuk ibadah atau amal saleh yang dicintai Allah SWT dan Rasul-Nya.
-
Apa itu sedekah? 'Kita tak akan pernah merasa hidup menjadi manusia jika tak pernah merasakan berbagi. Bagikan segala yang kau punya.'
-
Siapa yang mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang? PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang dan bijaksana dalam menggunakan social media.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
-
Apa yang perlu dihindari dalam mendidik anak menjadi dermawan? Meskipun manusia cenderung tertarik pada individu baik hati, membandingkan satu anak dengan yang lain dapat menimbulkan perasaan negatif. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk berhati-hati dalam memberikan pujian agar tidak membuat anak merasa tertekan.
"Dengan pendapatan yang lumayan siapa yang tidak mau beraksi jadi manusia perak, tiga jam bisa dapat Rp 300 ribu," ujarnya.
Oleh sebab itu, Alfiadi mengimbau, masyarakat untuk tidak memberikan uang berupa sedekah atau sumbangan.
"Selagi masyarakat masih memberikan uang artinya sama dengan membiarkan mereka terus hidup di jalan," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Dan ketika tidak ada yang memberikan uang maka mereka akan bubar dengan sendirinya.
"Ibarat pasar ada permintaan ada penawaran, ketika ada peluang mendapatkan uang dengan mudah tentu mereka akan terus beroperasi," terangnya.
Dia mengatakan jika memang kasihan serahkan sumbangan kepada lembaga yang berkompeten sehingga jauh lebih bermanfaat. Alfiadi mengajak semua warga jika ingin menciptakan Kota Padang yang tertib dan aman maka semua pihak harus berpartisipasi dan tidak cukup hanya dibebankan kepada pemerintah kota saja.
"Dalam hal ini warga kota bisa berpartisipasi dengan tidak memberikan sumbangan," terangnya.
"Jika tidak maka setelah kami tangkap lalu diproses, diserahkan ke Dinas Sosial lalu mereka akan kembali ke jalan lagi, siklusnya akan terus begitu," tutup Alfiadi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Baca SelengkapnyaSA mengaku berasal dari Kabupaten Aceh Timur. Perempuan itu diamankan petugas pada, Senin malam (30/9) lalu.
Baca SelengkapnyaJemaah pengajian dapat uang Rp100 ribu langsung ambil tanpa amplop, jadi sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaSeorang pemobil dimintai uang sejumlah Rp150 ribu oleh polisi dan diancam akan ditahan SIM-nya jika tidak segera membayar.
Baca SelengkapnyaSyarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics
Baca SelengkapnyaBupati kerap meminta pencairan dari pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang (GU).
Baca SelengkapnyaPengusaha batik, Romadhoni yang menyebar uang atau melakukan tradisi udik-udikan dan menyebabkan sejumlah warga pingsan dan terluka diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaFadlul Efendi tampak mengeluarkan amplop putih yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang kakek yang menolak diberi uang karena alasan akhirat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaBukan hanya dikenal sebagai orang yang dermawan, ada beberapa sikap jenderal bintang satu Polri ini yang mengundang pujian. Apakah itu?
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo (SYL) ternyata pernah disodorkan sejumlah uang dalam kardus oleh orang tidak dikenal saat menjabat Wakil Gubernur Sulsel
Baca Selengkapnya