Marah pada pendukung Ahok, Mendagri sebut 'Saya harus bela Presiden'
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkap alasan kemarahannya hingga keinginannya mempolisikan salah satu pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Veronica Koman Liau. Saat berorasi di depan Rutan Cipinang, Veronica menyebut rezim pemerintahan Jokowi lebih buruk dari rezim pemerintahan SBY.
Tjahjo menuturkan reaksi kemarahannya atas kritikan Veronica murni dorongan pribadi. Itu didorong loyalitasnya pada presiden. Namun saat ini, Tjahjo belum melapor kepada Jokowi atas kritikan tersebut.
"Kalau saya dianggap salah (atas reaksi kritikan Veronica), saya siap salah. Saya harus membela Presiden saya," tegas Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/5).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
Menurut Tjahjo, kemarahannya adalah hal wajar. Dia merasa tersinggung atas kritikan Veronica. Sebab, kritikan itu tidak hanya menyerang Jokowi secara pribadi namun seluruh perangkat pemerintahan Jokowi termasuk Tjahjo selaku Mendagri.
"(Veronica) mengatakan Pak Jokowi tidak hanya pribadi tapi rezim pemerintahan, saya bagian dari rezim, sebagai Mendagri. Hukum kan sudah ada aturannya, hakim bertanggungjawab pada Tuhan, siapa pun tidak bisa intervensi. Lah dia teriak-teriak yang salah rezimnya Pak Jokowi lebih bagus rezim-rezim masa lalu," ucap Tjahjo.
"Itu kan wajar, kalau Anda saya singgung, saya fitnah, pasti Anda juga tidak terima," geramnya.
Dia ingin mengetahui motif di balik kritikan Veronica terhadap pemerintahan Jokowi. Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berjanji menerima Veronica jika ingin memberikan klarifikasi. Jika Veronica tidak ingin bertemu, Tjahjo minta pendukung Ahok itu memberikan klarifikasi secara tertulis.
"Saya tidak apa-apanya, hanya ingin (tahu) apa sih motifnya? Kalau dia mau ketemu saya, saya terima. Kalau enggak mau ketemu saya kirim surat, jelaskan. Itu saja, enggak akan apa-apa kok," katanya.
Untuk diketahui, Veronica mengkritik rezim Jokowi pada Selasa (11/5) lalu di depan Rutan Cipinang. Kritikan Veronica ini merupakan buntut dari kekesalannya terhadap hakim yang memvonis Ahok dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama.
"Saya berdiri di sini membela Ahok karena keadilan diinjak-injak. Rezim Jokowi lebih parah dari rezim SBY," ucap Veronica.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR dari fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan Presiden Jokowi lebih mendengar relawan Projo dibandingkan Gubernur Lemhannas
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/8)
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAkademisi Rocky Gerung dipolisikan relawan Jokowi ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaJokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.
Baca Selengkapnya