Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mark up bibit pohon ketapang, empat orang ditetapkan tersangka

Mark up bibit pohon ketapang, empat orang ditetapkan tersangka Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Setelah kurang lebih sepekan menelusuri kasus dugaan korupsi pada kasus pengadaan bibit pohon ketapang kencana di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, akhirnya penyidik Polda Sulsel mengumumkan hasil gelar perkara yang memutuskan ada lima tersangka.

Sebelumnya, dua kasus dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Pemkot Makassar ini begitu heboh karena selama dua hari berturut-turut Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Danny Pomanto juga diperiksa meski akhirnya ditetapkan tidak terlibat.

"Di kasus dugaan korupsi yakni Ketapang ada 4 tersangka dan di kasus UMKM ada 2 tersangka. Totalnya 6 tersangka tapi hanya 5 orang karena satu orang jadi tersangka di dua kasus ini yaitu Gani Sirman," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani, kepada wartawan, Selasa siang, (9/1).

Dia merinci, tersangka di kasus pengadaan bibit pohon ketapang kencana masing-masing Abdul Gani Sirman, (59) kini pensiunan PNS yang tadinya pelaksana tugas Kadis Lingkungan Hidup menggantikan Saharuddin yang meninggal dunia dan di saat bersamaan masih menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar.

Tersangka kedua adalah Budi Susilo (50), kepala bidang pertamanan di Dinas Lingkungan Hidup. Lalu Buyung Haris (59), honorer di Pemkot Makassar dan Abu Bakar Muhajji (60) pensiunan PNS.

Sementara di kasus dugaan korupsi pengadaan barang persediaan sanggar kerajinan lorong-lorong Kota Makassar, tersangkanya adalah Abdul Gani Sirman dan Enra Efni selaku kepala bidang UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar.

"Khusus tersangka Abdul Gani Sirman, bertindak selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di dua kasus dugaan korupsi ini," kata Dicky Sondani.

Ditambahkan, kasus pengadaan bibit pohon ketapang kencana ini Tahun Anggaran (TA) 2016 pelaksanaannya Juni hingga Desember. Pagunya Rp 6.918.000.000, perkiraan realisasi Rp 5.027.263.000. Indikasi dugaan tindak pidana korupsinya yakni terjadi mark up harga pohon ketapang, kurang volume item pekerjaan dan pohonnya.

Kemudian di kasus dana UMKM pada proyek sanggar kerajinan lorong-lorong pelaksanaannya Maret hingga November tahun 2016. Pagunya Rp 1.025.850.000 dengan realisasi Rp 975.232.000. Indikasi tindak pidana korupsinya soal kekurangan volume pengadaan barang, diduga ada mark up harga dan perbuatan memecah pengadaan barang/jasa menjadi beberapa paket.

"Soal kerugian negara, masih kita dalami lebih lanjut lagi totalnya berapa," pungkas Dicky.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Modus Culas 'Ordal' Bank Riau Kepri Cari Cuan hingga Rp5 M Lewat Kredit Nasabah
Modus Culas 'Ordal' Bank Riau Kepri Cari Cuan hingga Rp5 M Lewat Kredit Nasabah

Ternyata US juga tercatat sebagai ASN di salah satu Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.

Baca Selengkapnya
Korupsi Pembangunan GOR di Kupang, 5 Orang Jadi Tersangka
Korupsi Pembangunan GOR di Kupang, 5 Orang Jadi Tersangka

Kelimanya diduga terlibat korupsi pembangunan baru prasarana Gedung Olahraga (GOR) pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kupang, tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tambah 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah, 3 Merupakan Pejabat ESDM
Kejagung Tambah 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah, 3 Merupakan Pejabat ESDM

Tiga orang di antaranya untuk kepentingan penyidikan langsung dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Kejati Kantongi 8 Tersangka Korupsi Pengadaan Alat Praktik SMK di Disdik Sumbar, Kerugian Capai Rp5,5 Miliar
Kejati Kantongi 8 Tersangka Korupsi Pengadaan Alat Praktik SMK di Disdik Sumbar, Kerugian Capai Rp5,5 Miliar

Kejati akan melakukan pemangilan kepada para tersangka pada 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
KPK Sidik Dugaan Korupsi Pengadaan Xray di Badan Karantina Pertanian Kementan Tahun Anggaran 2021
KPK Sidik Dugaan Korupsi Pengadaan Xray di Badan Karantina Pertanian Kementan Tahun Anggaran 2021

Pihak KPK belum menerangkan lebih detail soal nilai proyek, jenis tindak pidana korupsinya dan juga soal pasal yang diterapkan dalam penyidikan tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi

Penetapan tersangka itu melanjuti sebagaimana Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan oleh KPK per tanggal 11 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Capai Rp5,5 Miliar Ini Sederet Nama Tersangka Korupsi Alat Praktik Siswa di Sumbar
Rugikan Negara Capai Rp5,5 Miliar Ini Sederet Nama Tersangka Korupsi Alat Praktik Siswa di Sumbar

Hadiman mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka baru dalam kasus korupsi Disdik Sumbar.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah
Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah

Kelima tersangka tersebut terdiri atas tiga orang pihak swasta dan dua orang mantan direktur di PT Timah Tbk

Baca Selengkapnya
Kejagung Jelaskan Status Ipar Surya Darmadi yang Jadi Penampung Rekening Rp288 Miliar Kasus Korupsi Duta Palma
Kejagung Jelaskan Status Ipar Surya Darmadi yang Jadi Penampung Rekening Rp288 Miliar Kasus Korupsi Duta Palma

RI berperan sebagai penampung rekening dari hasil TPPU oleh PT Darmex Plantations bersama dengan lima tersangka korporasi lainnya.

Baca Selengkapnya
Korupsi Lahan Bendungan Passelloreng, 6 Orang Jadi Tersangka TErmasuk 2 Kades dan Eks Pejabat BPN
Korupsi Lahan Bendungan Passelloreng, 6 Orang Jadi Tersangka TErmasuk 2 Kades dan Eks Pejabat BPN

Untuk tersangka AA ditahan di Rutan Kelas IA Makassar sementara lima tersangka lainnya di Lapas Kelas 1A Makassar.

Baca Selengkapnya
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan

Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.

Baca Selengkapnya
Gelembungkan Harga dan Potong Upah Pekerja Jaringan Gas,4 Petinggi BUMD di Palembang jadi Tersangka Korupsi
Gelembungkan Harga dan Potong Upah Pekerja Jaringan Gas,4 Petinggi BUMD di Palembang jadi Tersangka Korupsi

Perbuatan korupsi para tersangka menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp3,9 miliar.

Baca Selengkapnya