Markas Brimob di Batam terbakar, suara tembakan masih terdengar
Merdeka.com - Barak Teratai Markas Komando Brimob Polda Kepulauan Riau, Tembesi, Kota Batam terbakar, Rabu (19/11) malam terbakar. Markas Brimob terbakar sekitar pukul 22.00 WIB.
Sejauh ini belum diketahui penyebabnya. "Barak Teratai terbakar baru saja. Tembakan terus berlangsung. Penyebabnya belum diketahui," kata salah satu wartawan yang terjebak di Mako Brimob Polda Kepri, Zabur Anjasfianto melalui pesan singkat seperti dilansir dari Antara.
Hingga pukul 22.30 WIB, sekitar 500 meter dari Markas Brimob masih terdengar suara tembakan.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Dimana pertempuran terjadi? Pertempuran demi pertempuran pun bergejolak di mana-mana. Tentara Indonesia yang sebagian besar terdiri dari orang pribumi ini berjuang keras demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah kelahiran mereka. Salah satu peristiwa penting yang tak lekang oleh waktu adalah Pertempuran Lima Hari Lima Malam yang terjadi di Kota Palembang, Sumatra Selatan.
-
Dimana suara ketukan itu terdengar? 'Satu kejadian tanpa sebab yang saya temui di luar angkasa adalah ketukan yang muncul dari waktu ke waktu,' katanya, seperti dilaporkan Xinhua dan dilansir IFL Science.
Dalam bentrokan antara TNI dan Polri ini, satu anggota TNI dikabarkan tertembak. Korban langsung dibawa ke RS Embung Fatimah, Batu Aji, Batam.
Korban luka dibawa menggunakan ambulans dan tiba di rumah sakit sekitar pukul 22.45 WIB. Anggota TNI itu langsung dirawat di ruang UGD RSUD Embung Fatimah.
Penjagaan di depan UGD sangat ketat. Sebanyak 7 personel anggota TNI bersenjata lengkap terlihat berjaga-jaga. Masyarakat dan awak media dilarang mendekat ke ruang UGD.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas masih berusaha mendekat ke lokasi. Api masih besar.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaPihaknya dibantu instansi terkait telah mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar gudang amunisi.
Baca Selengkapnyawarga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih dilakukan pendalaman pihak terkait.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini proses pemadaman masih berlangsung
Baca Selengkapnya17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca SelengkapnyaBNPB mengerahkan helikopter water booming sebagai upaya pemadaman yang terus dilakukan hingga hari kesembilan musibah kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca SelengkapnyaProses pemadaman hingga kini terus masih dilakukan
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia memastikan ledakan tersebut bukan berasal dari amunisi berat. Apalagi bom yang dikhawatirkan.
Baca Selengkapnya