Ma'ruf Amin: Kurang Gizi Masih Jadi Masalah, Stroke, Diabetes juga Meningkat
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut, masyarakat Indonesia masih mengalami permasalahan kekurangan gizi. Selain itu, penyakit lainnya seperti stroke, jantung, kanker dan diabetes juga belakangan meningkat.
"Selain permasalahan gizi kurang, Indonesia juga mengalami peningkatan kasus penyakit degeneratif, seperti stroke, jantung, kanker, dan diabetes," katanya dalam puncak Scaling-Up Nutrition Annual Meeting 2021, Selasa (23/11).
Salah satu peningkatan penyakit tidak menular ini disebabkan pola konsumsi makanan dengan gizi lebih dan tidak seimbang. Kata dia, masalah obesitas pada kelompok usia anak-anak, remaja, maupun dewasa perlu segera ditangani.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa masalah kesehatan mental di Indonesia? Masalah kesehatan mental merupakan salah satu momok yang bisa sangat menakutkan.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
"Yang ketiga, masih tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia. Bila tidak kita antisipasi, hal ini dapat meningkatkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, serta menurunkan kualitas bayi yang dilahirkan," ucapnya.
Ma'ruf mengapresiasi, seluruh pihak yang selama ini telah mendukung upaya perbaikan gizi. Keterlibatan aktif berbagai pihak dari lintas sektor sangat dibutuhkan.
"Kerja kolaboratif lintas sektoral adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dalam agenda pembangunan. Oleh karena itu, kerja cerdas dan kolaboratif dari kita semua harus terus ditingkatkan, karena dibalik capaian-capaian percepatan perbaikan gizi, kita masih menghadapi beberapa tantangan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah kekurangan gizi termasuk salah satu masalah atau penyakit besar di Indonesia, disamping beberapa penyakit lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain menyoroti angka kematian tinggi akibat penyakit tidak menular, Jokowi menekankan pentingnya pencegahan stunting atau gizi buruk.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes
Baca SelengkapnyaGula darah tinggi pemicu penyakit diabetes di Indonesia semakin hari semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaPerubahan gaya hidup yang terjadi pada masyarakat saat ini menyebabkan diabetes mulai dialami seseorang sejak muda.
Baca SelengkapnyaBudi Gunadi mengimbau semua masyarakat bisa menerapkan gaya hidup sehat.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes, potensi ini bisa semakin parah bila tidak ditangani secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMasalah malnutrisi masih mengancam masa depan Indonesia. Penting untuk mengetahui cara pencegahan dan penanganannya.
Baca SelengkapnyaAncaman masalah ganda nutrisi bisa dialami Indonesia akibat stunting di anak dan obesitas di orang dewasa.
Baca SelengkapnyaKonsumsi nasi bagi masyarakat Indonesia dan Asia merupakan salah satu pemicu tingginya angka diabetes.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan jumlah penderita diabetes akan meningkat menjadi 28,5 juta pada tahun 2045. Berikut adalah langkah-langkah yang diambil oleh Kemenkes RI.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Baca Selengkapnya