Ma'ruf Amin: Perang AS dan Iran Sangat Merugikan, Tidak Ada yang Diuntungkan
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, ketegangan Iran dan Amerika Serikat segera mendapatkan solusi terbaik. Sebab, jika terjadi peperangan tidak ada yang diuntungkan satu sama lain.
"Saya kira tidak ada yang diuntungkan, termasuk yang tidak ikut perang itu akan jadi korban," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).
Sebab itu, kata dia, langkah yang harus dilakukan yaitu mencegah peperangan. Jika terjadi, kata dia, akan merugikan semua pihak. Mulai dari dunia, ekonomi.
-
Bagaimana Masoud Pezeshkian ingin memperbaiki hubungan dengan AS? 'Menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, dan bahkan menjalin hubungan dengan AS,' tulis Sadeghi.
-
Apa dampak serangan Iran ke Israel? 'Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah,' kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada awak media di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
-
Siapa presiden Iran yang baru terpilih? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7).
-
Apa harapan Ma'ruf Amin untuk pemerintahan baru? Ma’ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah karena proyek tersebut memberdayakan masyarakat.
-
Bagaimana Wapres Maruf Amin melihat pentingnya kerja sama ASEAN? 'Saya menekankan pentingnya budaya kerja sama, perdamaian, dan penghormatan terhadap keberagaman sebagai landasan kekuatan ASEAN,' Persatuan dan sentralitas ASEAN, menurut Wapres, adalah kekuatan utama pendorong terciptanya perdamaian, stabilitas, dan pertumbuhan di kawasan.
-
Kenapa Masoud Pezeshkian ingin menjalin hubungan dengan AS? Menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, dan bahkan menjalin hubungan dengan AS,' tulis Sadeghi.
"Sangat merugikan bagi dunia, ekonomi rusak, politik juga blok-blok akan terbangun, itu sangat berbahaya sekali," ungkap Ma'ruf.
Sebab itu, seluruh pihak, kata dia, harus membantu satu sama lain. Salah satunya itu melalui PBB.
"Oleh karena itu di Timteng dan negara-negara yang cinta damai kita berusaha melalui PBB untuk menahan tidak terjadi perang," kata Ma'ruf.
Sebelumnya diketahui, pasca tewasnya Panglima Garda Revolusi Mayor Jenderal Qassim Sulaimani, Iran langsung menyerang Amerika Serikat sebagai aksi balas dendam. Realisasi atas janji balas dendam Iran sudah dimulai, Rabu (8/1).
Presiden AS, Donald Trump memerintahkan membunuh Sulaimani. Panglima militer andalan Iran tersebut tewas setelah diserang pesawat tak berawak ke Bandara Internasional Baghdad.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar itu dibahas Menlu Retno saat melaporkan perkembangan konflik Iran-Israel ke Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri Pertahanan ini, tindakan Israel dan Iran sudah membahayakan keadaan dunia.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menyebut bahwa aksi ini dapat memicu adanya konflik lanjutan.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran
Baca SelengkapnyaKematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berbuntut panjang dan mendapat reaksi keras dari pemerintah Iran.
Baca SelengkapnyaRespons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.
Baca SelengkapnyaKonflik geopolitik di Timur Tengah sejauh ini tidak berpengaruh pada stabilitas keamanan di Indonesia
Baca SelengkapnyaSederet potensi gangguan ekonomi akibat pecah peran Iran-Israel di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaTanpa ada konflik Iran vs Israel, rupiah sudah mengalami depresiasi 3,22 persen.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi
Baca Selengkapnya