Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masa Transisi Malang Raya Ditambah Satu Minggu

Masa Transisi Malang Raya Ditambah Satu Minggu Update COVID-19 Jatim per 4 Juni 2020. ©2020 Merdeka.com/Instagram @jatimpemprov

Merdeka.com - Penerapan masa transisi di wilayah Malang Raya yakni Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang diperpanjang satu minggu. Penambahan masa satu minggu terhitung mulai Minggu, 7 Juni 2020 besok.

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Masa Transisi Malang Raya melalui video conference Jumat (5/6) malam yang dipimpin Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Rapat memutuskan masa transisi diperpanjang selama 7 hari.

"Jadi yang dibuat acuan serta untuk jadi perhatian bersama adalah pedoman dari WHO. Di mana dinyatakan untuk memasuki new normal dipersyaratkan angka rate of transmition (RT) harus di bawah 1. Sementara untuk Malang Raya ini, RT-nya masih pada angka 1,23," tegas Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, Jumat (5/6) malam.

Orang lain juga bertanya?

Tiga kepala daerah Malang Raya masing-masing dari Ngalam Command Centre (NCC) Balaikota Malang, Pendopo Kabupaten Malang, Balai Among Tani Kota Batu, serta Pangdiv 2 Kostrad Malang di Pusat Kendali Komando Pangdiv 2 Kostrad Malang terhubung dengan Gedung Grahadi Surabaya.

"Ini karena masih muncul kasus baru konfirm positif, meskipun juga diikuti dengan adanya penambahan yang sembuh," tegas Khofifah.

Perlu diketahui transmisi rate atau rata-rata penyebaran Malang Raya masih 1,23 yang artinya jika 10 orang terinfeksi Covid-19 maka dalam sepekan akan bertambah menjadi 12,3 orang.

Kata mantan Menteri Sosial RI tersebut, masih diperlukan proses waktu guna mengubah culture dan kebiasaan masyarakat. Karena memang masih banyak masyarakat yang abai dalam penggunaan masker dan physical distancing sebagaimana laporan 3 daerah Malang Raya tersebut.

Walikota Malang Sutiaji persoalan yang masih menjadi perhatian Satgas Covid Kota Malang adalah klaster isolasi mandiri. Penambahan banyak kasus terakhir muncul dari lingkar keluarga.

"Bisa jadi lingkungan rumah tidak memadai untuk dilakukan isolasi mandiri, karenanya ini akan ditarik ke RSUD. Kami siapkan segera," tegas Sutiaji.

Selain itu yang menjadi perhatian juga adalah gerakan operasi rapid test masiv ke titik himpun massa. Karena fakta di lapangan banyak komunitas millenial yang seharusnya memiliki pengetahuan dan pemahaman lebih baik soal Covid-19 justru abai dengan banyaknya kebiasaan nongkrong.

"Itu yang akan terus disasar tim Covid-19 Kota Malang melalui operasi gabungan Pemkot, TNI dan Polri," tegasnya.

Sutiaji juga menyampaikan, muncul di tengah masyarakat persepsi kalau masa transisi sudah new normal. Bahkan dipahami sudah normal seperti tidak terjadi penyebaran Covid-19.

"Ini yang akan terus ditekan dan diluruskan," tegasnya.

Sutiaji juga meminta Gubernur untuk berkoordinasikan dengan Kemendukbud berkaitan dengan tahapan penerimaan mahasiswa baru. Karena Kota Malang yang memiliki ratusan perguruan tinggi akan menjadi tujuan para calon mahasiswa.

"Masa masuknya ada informasi Desember, yang diantisipasi, tahapan pendaftaran mahasiswa baru, karena proses test masih perlu kehadiran secara fisik, sehingga ada potensi pergerakan ke Kota Malang," kata Sutiaji.

Evaluasi masa transisi Malang Raya juga memberikan catatan dan rekomendasi agar Gerakan RW atau Kampung Tangguh terus dikuatkan. Sehingga akan terus dilakukan penambahan baik kualitas maupun kuantitas dalam masa transisi guna terus menekan angka kasus.

Kasus Positif Terus Bertambah

Kasus pasien positif Covid-19 di Malang Raya terus mengalami peningkatan. Data Tim Satgas Covid-19 Kota Malang per 5 Juni 2020 menunjukkan penambahan 6 orang, sehingga menjadi 64 orang dengan rincian 3 orang meninggal dunia, 24 orang sembuh dan 37 orang masih dirawat.

"Tambahan 6 konfirm positif terdiri dari 2 orang merupakan pria dan anak laki-lakinya, masing-masing 73 tahun dan 41 tahun, dari konfirm positif yang meninggal dunia," kata Nur Widiyanto, Jubir Satgas Covid-19 Kota Malang.

Kasus lainnya adalah seorang pria 58 tahun konfirm positif dari kasus tanggal 1 Juni, sementara 3 orang lainnya adalah masing-masing laki-laki berusia 47 tahun, 51 tahun dan perempuan 28 tahun adalah teman konfirm positif dari kasus tanggal 1 Juni.

Sementara Data Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menunjukkan 37 Orang positif Covid-19. Sebanyak 32 orang masih menjalani proses perawatan dan 3 orang dinyatakan sembuh dan 2 meninggal dunia.

Salah satu yang menjadi perhatian Tim Pemprov Jawa Timur adalah kasus Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Terakhir, desa tersebut mengalami penambahan secara berturut-turut 13 orang dan 5 orang positif Covid-19 dari sebelumnya hanya 3 orang. Sehingga total sebanyak 21 warga Desa Giripurno dinyatakan positif Covid-19.

Sedangkan untuk Kabupaten Malang, jumlah kasus positif sebanyak 93 orang, setelah terjadi penambahan 2 orang. Dari jumlah tersebut 30 orang dinyatakan sembuh dan 16 orang meninggal dunia, dan sisanya tengah menjalani perawatan dan karantina.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya