Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masalah Uang, Makelar Tanah di Gianyar Tembak Rekan Bisnis

Masalah Uang, Makelar Tanah di Gianyar Tembak Rekan Bisnis Tersangka penembakan di Gianyar (kiri). ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Makelar tanah bernama I Ketut Sujana alias Ketut Anom (53) lima kali menembak rekan bisnisnya bernama I Ketut Tantra (58). Pelaku kesal lantaran korban tidak kunjung membayar uang terkait jual beli tanah.

Kanit Reskrim Polsek Sukawati Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun menuturkan, kejadian tersebut terjadi di area parkir Pura Puseh di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

"Sementara korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Ganesha untuk diobati luka yang dialaminya," kata Winangun, Rabu (11/12).

Polisi menangkap pelaku di rumahnya, Banjar Tegaltamu, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Saat interogasi polisi, pelaku mengakui menembak korban sebanyak lima kali ke arah punggung secara sembarang.

"Setelah mengakui perbuatannya, dilakukan penggeledahan badan pada yang bersangkutan dan ditemukan satu pucuk senjata soft gun warna hitam di pinggangnya yang diduga alat dipakai melakukan penganiayaan pada korban," jelas Winangun.

Alasan pelaku menembak korban karena masalah uang. Sehingga, pelaku menagihnya namun korban tidak bisa membayar.

"Untuk nominal uangnya tidak. Karena itu yang menjadi (masalah) antarjual beli tanah yang terjual itu pembukuannya belum jelas. Pemilik tanahnya adalah si keluarga pelaku yang menjalankan itu atau kayak marketing-nya adalah si korban. Kemungkinan di situ ada deal-deal berapa persen tentang penjualan tapi (kita) belum sampai ke sana," ujarnya.

Pelaku diketahui adalah makelar tanah, dan dari pengakuan pelaku mendapatkan senjata airsoft gun dengan membelinya lewat online dan alasan pelaku membeli senjata untuk menjaga diri.

"Pakai jaga-jaga, karena di situ kan dia sering bawa uang banyak, transaksi banyak di bank. Untuk keamanan dirinya dia membeli senjata airsoft gun itu," ujarnya.

"Senjatanya dia beli dari online, yang dibawakan dari seseorang yang dia tidak kenal, terus transaksi di lokasi rumahnya. Dia beli sekitar Rp4 juta. Itu (senjata) ada suratnya, tapi masih kita cek itu legal atau tidaknya," tandasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penembak Mati Penjaga Perumahan Ditangkap di Deli Serdang, Motif Kesal Tak Dibagi Fee Jual Tanah
Penembak Mati Penjaga Perumahan Ditangkap di Deli Serdang, Motif Kesal Tak Dibagi Fee Jual Tanah

Pelaku diamankan tanpa perlawanan dalam pelariannya di Deli Serdang.

Baca Selengkapnya
Demi Rp200 Ribu, Pelaku Nekat Tikam dan Bunuh Target
Demi Rp200 Ribu, Pelaku Nekat Tikam dan Bunuh Target

Mereka nekat menghabisi korban demi menjaga lahan dan uang.

Baca Selengkapnya
Marah Ditagih Utang Rp3 Juta, Seorang Pria Tembak Mati Teman Kerja
Marah Ditagih Utang Rp3 Juta, Seorang Pria Tembak Mati Teman Kerja

Polisi yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayar rumah sakit untuk keperluan visum.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga

Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.

Baca Selengkapnya
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan

Peristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.

Baca Selengkapnya
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar

Dalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan

Baca Selengkapnya
3 Kali Nikah, Seorang Pria Bunuh Istri Siri Gara-Gara Kesal Dimintai Uang Belanja
3 Kali Nikah, Seorang Pria Bunuh Istri Siri Gara-Gara Kesal Dimintai Uang Belanja

Dia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang

Korban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.

Baca Selengkapnya
Tampang Pemilik Distro Pembunuh Pegawai Koperasi, Motif Kesal Bunga 5 Kali Lipat
Tampang Pemilik Distro Pembunuh Pegawai Koperasi, Motif Kesal Bunga 5 Kali Lipat

Mereka tak ingin warga sekitar mencium bau yang nantinya memicu kecurigaan.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang

"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL

Baca Selengkapnya
Asmara Berdarah Tukang Buah Kramat Jati: Ada Tantangan dan Uang Damai Rp5 Juta dari Korban
Asmara Berdarah Tukang Buah Kramat Jati: Ada Tantangan dan Uang Damai Rp5 Juta dari Korban

Adanya prahara perselingkuhan membuat hubungan antara DJ dan Utomo gelap mata.

Baca Selengkapnya
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan

Baca Selengkapnya