Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Massa 212 bakal kawal pemeriksaan Amien Rais bisa dianggap intervensi hukum

Massa 212 bakal kawal pemeriksaan Amien Rais bisa dianggap intervensi hukum Amien Rais. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan mengawal pemanggilan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Rabu (10/10). Amien dipanggil untuk menjadi saksi di kasus dugaan penyebaran kebohongan penganiayaan dengan tersangka Ratna Sarumpaet.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari menilai seharusnya pemanggilan Amien tidak dipolitisir. Menurut dia penanganan kasus itu ditangani tanpa adanya tekanan dari siapapun.

"Seharusnya Gakkum tidak dipolitisir, biar berjalan tanpa tekanan (massa atau yang lainnya). Tindakan pribadi, mempertanggungjawabkannya pribadilah," kata saat dihubungi, Selasa (9/10).

Eva juga menilai seharusnya kasus ini bisa ditangani secara lebih tenang. Lanjutnya, pengerahan massa seperti ini bisa dianggap sebagai salah satu kegiatan intervensi hukum.

"Ini berdasar logika psychology massa dan preseden sebelum-sebelumnya. Pengerahan massa itu bisa dipandang sebagai intervensi hukum, intimidasi. Walau saya percaya polisi tidak akan takut tetapi bikin repot pengamanan, ongkos extra jadinya," ungkapnya.

Tambahnya, aneh jika ada orang yang sengaja ingin mengulang kejadian di Pilkada DKI melalui kasus ini. Eva pun menilai itu sebagai kemunduran demokrasi.

"Mereka memang 'judeg' buntu hingga akan mengulang event (Pilkada DKI) yang bikin indeks demokrasi RI melorot 20 tingkat. Jadi konyolnya kalau itu mau diulang hanya demi kemenangan keluarga yang daya rusaknya tinggi bagi demokrasi," ucapnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa Demo Depan Istana Siang Ini Jelang Jokowi Lengser, Begini Tuntutannya
Mahasiswa Demo Depan Istana Siang Ini Jelang Jokowi Lengser, Begini Tuntutannya

Sebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu
Bawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu

Dia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan

Polda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya
3.929 Aparat Gabungan Disebar Kawal Demo Terkait Kecurangan Pemilu di Depan Gedung DPR Hari Ini
3.929 Aparat Gabungan Disebar Kawal Demo Terkait Kecurangan Pemilu di Depan Gedung DPR Hari Ini

Polisi akan melakukan pengamanan demi menjaga kondusifitas selama aksi unjuk rasa berlangsung.

Baca Selengkapnya
Buruh Demo Lagi di Kawasan Patung Kuda Desak UU Ciptaker Dicabut, Ribuan Personel Gabungan Siaga
Buruh Demo Lagi di Kawasan Patung Kuda Desak UU Ciptaker Dicabut, Ribuan Personel Gabungan Siaga

Adapun aksi ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal bersama pimpinan serikat pekerja atau serikat buruh

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Bertanggung Jawab Buntut Polisi Represif ke Demonstran Kawal Putusan MK
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Bertanggung Jawab Buntut Polisi Represif ke Demonstran Kawal Putusan MK

Usman menyoroti penggunaan water cannon, gas air mata, atau penangkapan dan penahanan secara sewenang-wenang kepada pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya
1.197 Personel Polri Amankan Demo di Bawaslu dan KPU Hari Ini
1.197 Personel Polri Amankan Demo di Bawaslu dan KPU Hari Ini

Anggota yang bertugas dipastikan menggunakan pendekatan persuasif.

Baca Selengkapnya
Anies Kecam Tindakan Represif Aparat Terhadap Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada: Sangat Disesali
Anies Kecam Tindakan Represif Aparat Terhadap Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada: Sangat Disesali

Demonstrasi tersebut tepat pada saat DPR yang dengan cepat kilat membuat RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Polri Beri Pengamanan Khusus untuk Hakim MK Saat Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024 Besok
Polri Beri Pengamanan Khusus untuk Hakim MK Saat Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024 Besok

Polri menurunkan sebanyak 377 personel untuk melakukan pengamanan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) selama proses sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia

Massa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Baca Selengkapnya
Ini Kekuatan Polri Amankan Demo Tolak PPN 12 Persen Digelar di Kawasan Patung Kuda
Ini Kekuatan Polri Amankan Demo Tolak PPN 12 Persen Digelar di Kawasan Patung Kuda

Personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan stakeholder terkait lainnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap

Reaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.

Baca Selengkapnya